Pementasan Teater Wawancara dengan Mulyono Malam Ini, Pintu Lokasi Acara Digembok

9 hours ago 6

TEMPO.CO, Bandung - Serangkaian insiden terjadi menjelang pementasan kelompok Teater Payung Hitam yang berjudul Wawancara dengan Mulyono. Pertunjukan itu dijadwalkan pada Sabtu dan Ahad, 15-16 Februari 2025 mulai pukul 20.00 WIB di Studio Teater Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. “Tadi pagi saya ke sini itu pintu Studio Teater sudah digembok,” kata sutradara sekaligus pemain kelompok Teater Payung Hitam Rachman Sabur kepada Tempo, Sabtu 15 Februari 2025.

slot-iklan-300x100

Padahal sebelumnya, Rachman dan pemain lain yaitu Tony Broer sempat berlatih di studio itu pada Jumat malam, 14 Februari 2025 hingga sekitar pukul 23.00 WIB. Sejauh ini tidak diketahui pasti siapa yang melakukan dan memerintahkan penggembokan pintu ruangan tersebut. Sejumlah pihak yang terkait dengan kampus menurut Rachman tutup mulut.

Teater Payung Hitam Tak Akan Bongkar Gembok

Dia mengatakan tidak akan membongkar gembok, pun tidak berencana memindahkan tempat pertunjukan ke ruangan lain di kampus ISBI. “Saya akan menunggu teman-teman dan penonton yang datang sambil mau klarifikasi seluruhnya masalah ini, apalagi kalau bukan pelarangan kan,” kata Rachman. Tempo sudah berupaya menghubungi Rektor ISBI Bandung Retno Dwimarwati untuk meminta penjelasan namun tidak ada tanggapan balik, pun teks pesan ke nomornya.

slot-iklan-300x600

Selama dua hari di akhir pekan ini, kelompok Teater Payung Hitam ingin menandai eksistensinya selama 43 tahun dengan menggelar pertunjukan teater berjudul Wawancara dengan Mulyono. Mulyono adalah nama kecil mantan Presiden Joko Widodo. Berdurasi sekitar 35 menit, lakon itu akan dimainkan oleh Rachman Sabur dan Tony Broer dengan memadukan dialog verbal dan bahasa tubuh. 

Pada naskahnya, Rachman menjadi seorang jurnalis amatir yang melakukan wawancara kepada tokoh bernama Mulyono. Selain pertunjukan, Rachman Sabut juga akan meluncurkan buku yang berisi sepuluh naskah monolog teater buatannya sejak 1986 hingga 2024. 

Pencopotan Baliho Sehari Sebelumnya

Sebelumnya, serangkaian kejadian di luar naskah skenario itu diawali oleh pemasangan baliho acara yang dicopot lembaga kampus. Kelompok Teater Payung Hitam memasang baliho berukuran 3 x 4 meter di depan Gedung Kesenian Sunan Ambu ISBI Bandung pada Rabu, 12 Februari 2025. Namun keesokan harinya, baliho itu lenyap setelah dicopot pihak kampus. “Alasannya untuk dokumentasi,” kata Rachman.

Baliho yang sempat ditahan itu kemudian diminta kembali lalu dipasang lagi Jumat, 14 Februari 2025. Tapi kemudian, menurut Rachman, baliho acara itu dicopot lagi. Hingga kemudian pintu ruangan acara digembok menjelang pementasan. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |