Pemerintah Siapkan Rebranding Pasar Pusat Thrifting

2 hours ago 10

Aktivitas penjualan pakaian bekas atau thrifting impor di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyiapkan pembaruan citra atau rebranding terhadap sejumlah pasar yang selama ini dikenal sebagai pusat perdagangan pakaian bekas, seperti Pasar Senen, Jakarta, dan Pasar Gedebage, Bandung. Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, mengatakan pihaknya menggandeng asosiasi jenama lokal untuk memastikan keberlanjutan usaha para pedagang yang dulunya menjual pakaian bekas asal impor.

“Kita akan me-rebranding bahwa Senen adalah satu pusatnya brand lokal kita dan juga dengan daerah lain seperti itu,” ujar Temmy di Jakarta, Jumat.

Langkah tersebut merupakan salah satu cara pemerintah agar para pedagang yang menggantungkan hidup dari penjualan pakaian impor bekas tidak kehilangan mata pencaharian. Kementerian UMKM pun menyiapkan skema transisi dengan menggandeng lebih dari 150 jenama lokal untuk memasok produk ke para pedagang.

“Mungkin kita juga akan bahas skema bisnisnya seperti apa, plus kemungkinan nanti KUR bisa mendukung juga untuk pembiayaan teman-teman ini, karena kan modalnya lumayan ya dibandingkan dengan sekarang jualan pakaian bekas impor, pasti modalnya lebih tinggi lagi,” katanya.

Lebih lanjut, Temmy menjelaskan langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar praktik perdagangan pakaian impor ilegal dihentikan dan digantikan oleh produk lokal.

Pemerintah juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mendata jumlah pedagang pakaian bekas di berbagai daerah sebagai dasar penyiapan skema transisi.

“Semuanya harus punya kesempatan yang sama dalam berusaha. Jadi kita pelan-pelan akan coba untuk rebranding itu dan meyakinkan bahwa memang produk lokal tidak kalah bagus kok dengan pakaian-pakaian dari luar,” imbuhnya.

sumber : Antara

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |