CNN Indonesia
Sabtu, 08 Nov 2025 18:30 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menjenguk korban ledakan SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara. (Foto: Arsip Polri)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memastikan pemerintah akan menanggung semua biaya pengobatan dan pemulihan korban ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Menurut Saifullah pemulihan akan mencakup rehabilitasi, baik medis maupun psikologis para korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlindungan dan jaminan sosialnya, maka termasuk tadi, soal biaya, pengobatan, segala macam, pasti ini akan dipatuhi oleh pemerintah," kata Saifullah saat menjenguk kondisi sebagian korban di RS Yarsi, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11).
Pemerintah, lanjut dia, juga berencana melakukan pemberdayaan kepada para korban. Dia belum mengungkap pemberdayaan yang dimaksud. Menurut Saifullah, langkah itu akan diambil berdasarkan hasil asesmen.
"Setelah itu yang ketiga nanti tentu dalam kerangka tindak lanjutnya adalah pemberdayaan. Mungkin ini akan disesuaikan dengan hasil asesmen," katanya.
Sementara, dalam kunjungannya ke RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Timur, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan hingga saat ini total masih ada 29 dari semula 96 korban yang menjalani perawatan.
Dari jumlah tersebut, dua di antaranya masih dirawat secara intensif di ruang ICU. Korban umumnya mengalami gangguan pendengaran akibat ledakan yang terjadi pada Jumat (7/11).
Korban yang dirawat tersebar di tiga RS, masing-masing di RS Islam Jakarta Cempaka Putih (14 orang), RS Yarsi (14 orang), dan RS Pertamina (1 orang).
"Sementara dua masih dirawat ICU karena perlu ada penanganan khusus," katanya, Sabtu (8/11) siang.
(thr/rds)

10 hours ago
12
















































