Pemerintah Tetapkan Cikande Banten Daerah Tercemar Radioaktif Cs-137

1 hour ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah resmi menetapkan cemaran Cesium 137 di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten sebagai kejadian khusus cemaran radiasi.

"Mulai hari ini (Selasa, 30 September 2025), maka Satgas Cesium 137 memutuskan Kawasan Industri Modern Cikande dengan status kejadian khusus cemaran radiasi," kata Menteri LH, Hanif Faisol Nurofiq, di lokasi, Selasa, (30/9).

Buntut status tersebut, akses keluar masuk kendaraan maupun barang di area tersebut bakal diawasi oleh tim gabungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan, pos penjagaan yang sudah berdiri di pintu masuk Kawasan Industri Modern Cikande dijaga tim gabungan dari Brimob, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), hingga Kementerian Lingkungan Hidup (LH).

Tim khusus Cesium 137 sudah beberapa pekan terakhir berada di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, untuk mencari hingga mendekontaminasi paparan radiasi.

Seluruh kendaraan yang keluar masuk diperiksa menggunakan Radiation Portal Monitoring (RPM). Bila ada ada yang terpapar radiasi, akan di dekontaminasi terlebih dulu sebelum diizinkan melanjutkan perjalanan.

"Bilamana dalam alat indikator kita itu tersinyalir mengandung cemaran 137, itu akan dilakukan di-grounded, kemudian dilakukan dekontaminasi. Sehingga tidak lagi kemudian ada kemungkinan Cesium 137 itu mengalir kemana-mana," tutur Hanif.

Dari pemeriksaan, Hanif menerangkan, tim khusus menemukan 10 titik cemaran Cesium 137 dengan kekuatan yang berbeda-beda di sekitar Kawasan Industri Modern Cikande. Sejauh ini, baru dua lokasi yang dinyatakan sudah selesai di dekontaminasi.

Disampaikan Hanif, benda yang memancarkan radiasi Cesium 137 akan dipindahkan ke gudang PT Peter Metal Technology (PMT) guna melokalisasi cemaran.

Sedangkan lokasi yang terpapar, sudah dipasangi garis polisi atau garis Pengawasan Perlindungan Lingkungan Hidup (PPLH) dan papan nama larangan melintas. Langkah ini untuk mencegah masyarakat masuk ke daerah tersebut.

"Kami mohon semua area yang sudah diidentifikasi terdapat pencemaran Cesium 137 telah ada plang dan police line. Tolong jangan diganggu, karena berbahaya buat kesehatan kita," ucap Hanif.

Penemuan paparan Cs-137 di Cikande berawal dari penolakan produk udang beku Indonesia di beberapa pelabuhan besar Amerika Serikat (AS) pada Agustus silam. Otoritas setempat mendeteksi ada radiasi pada kontainer, yang kemudian memicu investigasi lintas lembaga di dalam negeri.

Hasil penelusuran menemukan zat radioaktif itu tidak terkait dengan laut atau tambak, melainkan aktivitas industri logam.

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menjelaskan Cs-137 merupakan zat buatan yang biasa digunakan dalam peralatan industri, antara lain untuk mengukur aliran cairan maupun ketebalan bahan.

Zat ini tidak terbentuk secara alami di lingkungan dan dalam kondisi terlepas dapat menimbulkan risiko kesehatan serius, termasuk peningkatan risiko kanker jika masuk ke tubuh.

(dis/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |