Pemilihan Paus Dimulai, Ini Konklaf Tersingkat dan Terpanjang dalam Sejarah

16 hours ago 11

PERTEMUAN Dewan Kardinal untuk pemilihan paus atau konklaf akan digelar mulai hari ini, Rabu, 7 Mei 2025. Para kardinal dari seluruh dunia akan berkumpul di Kapel Sistina, Vatikan, untuk memulai memilih pengganti Paus Fransiskus yang wafat pada Senin, 21 April lalu.

Dewan Kardinal mengumumkan 133 kardinal yang berpartisipasi dalam konklaf kali ini mempunyai hak memilih paus baru. Jumlah ini melampaui konklaf sebelumnya pada 2005 dan 2013 yang diikuti oleh 115 kardinal.

Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo adalah salah satu kardinal yang mengikuti konklaf kali ini. Dia tidak mengikuti konklaf sebelumnya karena baru ditahbiskan menjadi kardinal oleh Paus Fransiskus pada 5 Oktober 2019.

“Iya, saya wajib ikut konklaf karena saya termasuk kardinal yang berusia di bawah 80 tahun," kata Kardinal Suharyo, 74 tahun, kepada Tempo pada Kamis, 24 April 2025.

Seperti dilansir Vatican News pada Senin, 5 Mei 2025, konklaf diformalkan pada 1274 oleh Paus Gregorius X dalam Konstitusi Ubi Periculum yang menetapkan, dalam pemilihan mendatang, para kardinal harus dikurung dalam pengasingan, baik dari dalam maupun luar, sehingga mereka dapat berfokus pada tugas mereka memilih kepala Gereja Katolik berikutnya tanpa campur tangan politik atau pribadi apa pun.

Hal itu dilakukan setelah konklaf yang memilih Paus Gregorius X berlarut-larut hingga lebih dari dua tahun. Namun sejak itu, konklaf kepausan tetap memiliki durasi bervariasi. Beberapa konklaf berakhir hanya dalam hitungan jam, sementara konklaf lainnya masih bisa berlangsung selama bertahun-tahun.

Konklaf Tersingkat

Konklaf 13 Oktober 1503

Dalam sejarah kepausan, konklaf ini tercatat hanya berlangsung beberapa jam. Saat itu, para kardinal dengan cepat memilih Giuliano della Rovere, yang menjadi Paus Julius II. Popularitas dan pengaruh pria asal Genoa itu di antara para kardinal menghasilkan keputusan yang sangat cepat.

Konklaf 1-2 Maret 1939

Konklaf ini adalah pemilihan paus tersingkat pada abad ke-20. Kardinal Eugenio Pacelli asal Roma terpilih sebagai Paus Pius XII setelah hanya tiga kali pemungutan suara selama dua hari pada 1-2 Maret 1939. Konklaf ini terkenal karena memiliki pemungutan suara paling sedikit dan menjadi yang terpendek dalam sejarah modern.

Konklaf 25-26 Agustus 1978

Konklaf yang memilih Paus Yohanes Paulus I ini juga berlangsung selama dua hari, 25-26 Agustus 1978, dengan empat pemungutan suara. Pemilihan yang menghasilkan Kardinal Albino Luciani sebagai paus ini merupakan salah satu konklaf tersingkat pada abad ke-20.

Konklaf 7-9 April 1378

Konklaf ini berlangsung selama tiga hari pada 7-9 April 1378. Bartolomeo Prignano terpilih sebagai paus dan mengambil nama Paus Urbanus VI. Ini adalah salah satu konklaf terpendek dalam sejarah Gereja Katolik dan penting karena menjadi penyebab langsung Skisma Kepausan atau dikenal juga sebagai Skisma Barat, yaitu perpecahan di dalam Gereja Katolik selama periode 1378-1417.

Konklaf Terpanjang

Konklaf 1268-1271

Seperti dikutip dari Catholic Encyclopedia, konklaf yang memilih Paus Gregorius X ini menjadi yang terpanjang dalam sejarah. Pemilihan yang menghasilkan Teobaldo Visconti sebagai paus itu berlangsung selama 2 tahun 9 bulan atau 1.006 hari sejak November 1268 hingga 1 September 1271.

Perpecahan yang mendalam di antara para kardinal, terutama antara faksi Prancis dan Italia, menyebabkan kebuntuan yang berkepanjangan. Situasinya menjadi sangat buruk sehingga hakim setempat mengunci para kardinal di dalam istana dan bahkan mencopot atap untuk mendorong pengambilan keputusan. Kebuntuan tersebut akhirnya dipecahkan melalui metode “kompromi”, di mana sebuah komite kardinal ditunjuk untuk memilih paus.

Konklaf 1314-1316

Konklaf kepausan 1314-1316 yang berlangsung selama 2 tahun 3 bulan dari 1 Mei 1314 hingga 7 Agustus 1316 merupakan salah satu konklaf terpanjang dalam sejarah Gereja Katolik. Pemilihan paus dimulai di istana apostolik Carpentras dan kemudian dipindahkan ke rumah Dominikan di Lyon. Konklaf diadakan setelah kematian Paus Klemens V. Para kardinal terbagi menjadi tiga faksi utama. Perpecahan ini menyebabkan kebuntuan yang berkepanjangan, karena tidak ada satu kelompok pun yang dapat mengamankan mayoritas yang dibutuhkan untuk kandidat mereka.

Setelah lebih dari dua tahun kebuntuan, konklaf akhirnya memilih Jacques Duèze dari Prancis sebagai paus, yang mengambil nama Paus Yohanes XXII.

Konklaf 1415-1417

Konklaf 1415-1417 merupakan salah satu yang terpanjang dalam sejarah, berlangsung sekitar dua tahun sejak pengunduran diri Paus Gregorius XII hingga terpilihnya Paus Martin V. Konklaf diadakan di Konstanz, Jerman. 

Tujuan utamanya adalah menyelesaikan Skisma Barat, krisis selama puluhan tahun di mana banyak penggugat (paus dan antipaus) bersaing mendapatkan legitimasi sebagai kepala Gereja Katolik. Terpilihnya Odo Colonna sebagai paus pada 11 November 1417 mengakhiri Skisma Barat dan memulihkan satu paus yang diakui secara universal.

Konklaf 1740

Konklaf yang memilih Paus Benediktus XIV ini menjadi salah satu pemilihan paus terpanjang dalam sejarah. Konklaf berlangsung selama enam bulan sejak 18 Februari 1740 setelah pemakaman Paus Klemens XII hingga terpilihnya Uskup Agung Bologna Prospero Lambertini sebagai paus pada 17 Agustus 1740.

Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Sederet Pernyataan Prabowo Ihwal Sekolah Rakyat

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |