CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2025 18:58 WIB
Pemerintah Kota Tangerang Selatan angkat suara soal bau menyengat sampah di sekitar kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, imbas keberadaan sampah-sampah tersebut yang tak diangkut milik pemkot. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Kota Tangerang Selatan angkat suara soal bau menyengat sampah di sekitar kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, imbas keberadaan sampah-sampah tersebut yang tak diangkut.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan tempat pembuangan akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, tengah dalam perbaikan sehingga mengganggu proses pengangkutan sampah di beberapa titik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"TPA Cipeucang sedang salam penataan dan perbaikan dengan cara terasering dan dewatering, jadi agak mengganggu pengangkutan sampahnya memang," kata Benyamin saat dihubungi, Jumat (12/12).
Terasering adalah penataan ulang lereng timbunan sampah menjadi seperti tangga. Sedangkan dewatering mengurangi kandungan air dalam gunungan sampah.
Benyamin mengatakan pihaknya menargetkan perbaikan tersebut akan rampung pada akhir Desember.
"Saya harap akhir Desember ini selesai," katanya.
Warga mengeluhkan sejumlah keberadaan sampah di beberapa ruas jalan yang tak kunjung diangkut. Keberadaan sampah tersebut menyebabkan bau menyengat.
Misalnya di kawasan Ciputat. Pada Jumat (12/12), karena lama tak diangkut, sampah mulai menggunung. Pemandangan serupa juga terlihat di atas fly over hingga Masjid Agung, Ciputat.
(fra/thr/fra)

3 hours ago
5

















































