1 day ago
13
Yogyakarta, CNN Indonesia --
Arus lalu lintas yang memasuki wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilaporkan mulai meningkat pada periode arus mudik lebaran, Senin, 24 Maret 2025.
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustika Ningrum menuturkan, salah satu peningkatan volume kendaraan masuk terjadi di Exit Tol Tamanmartani, Kalasan, Sleman.
Exit tol ini merupakan pintu keluar Tol Yogyakarta-Solo ruas Prambanan-Tamanmartani yang berlaku fungsional satu arah per hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Widya, sejak dibuka pagi tadi hingga sebelum siang terpantau hanya kurang dari 90 kendaraan per jam.
"Tadi pagi waktu dibuka pukul 07.00 WIB masih landai, namun pukul 13.00-14.00 WIB terjadi peningkatan sudah melebihi 150 kendaraan per jam," kata Widya saat ditemui di Exit Tol Tamanmartani, Senin siang.
Adapun berdasarkan data yang diberikan jajaran Dirlantas DIY, kendaraan masuk DIY via Exit Tol Tamanmartani secara kumulatif tercatat 955 kendaraan hingga pukul 15.00 WB.
Namun demikian, Widya bilang, kondisi ini terbilang normal atau masih jauh dari batas maksimal kapasitas Exit Tol Tamanmartani sebanyak 800 kendaraan per jam.
Polda DIY menengarai, peningkatan yang tak terlalu signifikan ini dikarenakan sekarang masih periode awal arus mudik serta baru hari pertama kebijakan Work From Anywhere (WFA) buat para ASN.
Widya mengatakan, puncak kepadatan di Exit Tol Tamanmartani prediksinya baru akan terjadi pada H-2 Lebaran.
"(Exit Tol Tamanmartani) kalau kita lihat ini dibuka terus, walau di Exit Tol Prambanan belum terlalu padat tapi supaya masyarakat mungkin juga terbiasa, Jasa Marga terus membuka. Rencana pukul 06.00-18.00 WIB namun bisa berubah jika cuaca tak memungkinkan," urai Widya.
Pasokan kendaraan dari jalan nasional
Selain via Exit Tol Tamanmartani, Polda DIY juga mencatat peningkatan jumlah kendaraan masuk melalui dua pintu perbatasan provinsi, yakni Prambanan (timur) dan Tempel (utara).
Berdasarkan data Ditlantas Polda DIY hari ini, jumlah kendaraan roda dua dan roda empat masuk via Prambanan sebanyak 19.402 unit hingga pukul 15.00 WIB. Periode kendaraan masuk terbanyak pukul 07.00-08.00 WIB, yakni 3.171 kendaraan.
Sementara di pintu Tempel tercatat 32.162 kendaraan hingga pukul 15.00 WIB. Periode kendaraan masuk terbanyak pukul 07.00-08.00 WIB, yakni 5.919 kendaraan.
Untuk pintu perbatasan provinsi sebelah barat, yakni Temon, Kulon Progo, kata Widya, pihaknya sejauh ini belum mengoleksi datanya.
"Itu belum titik-titik yang lain, itu cuma titik pintu masuk yang besar ya. Masih normal secara per jamnya, tapi secara total ada peningkatan," tutur Widya.
Widya tak menampik soal banyaknya kendaraan dari luar kota seperti asal wilayah Jakarta, Denpasar, bahkan Kalimantan.
"Kalau melihat kondisi kendaraannya, sepertinya tujuannya, tujuan mudik mungkin mau lebaran di sini kalau melihat kondisi kendaraannya kotor semua," pungkasnya.
(kum/gil)
