Pesan Paskah Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo

2 weeks ago 33

8000hoki.com List Platform situs Slots Gacor China Terbaru Sering Lancar Scatter Non Stop

hoki kilat slot Top Demo situs Slot Maxwin Malaysia Terbaik Sering Lancar Menang Banyak

1000hoki ID web Slots Maxwin Philippines Terkini Mudah Lancar Win Full Non Stop

5000hoki.com Demo situs Slot Gacor Indonesia Terbaru Mudah Lancar Jackpot Banyak

7000hoki Data Login situs Slot Gacor Vietnam Terkini Gampang Win Full Non Stop

9000hoki Situs website Slot Gacor Japan Terkini Pasti Lancar Win Online

Alternatif Agen game Slot Maxwin Philippines Terkini Mudah Win Online

Idagent138 Daftar Slot Anti Rungkad Terbaik

Luckygaming138 Daftar Slot Gacor

Adugaming Daftar Id Slot

kiss69 login Slot Terbaik

Agent188 Daftar Id Slot Gacor Terpercaya

Moto128 Id Slot Anti Rungkad Online

Betplay138 Daftar Akun Slot Maxwin Online

Letsbet77 login Id Slot Anti Rungkat

Portbet88 login Id Slot Gacor Online

Jfgaming login Slot Online

Mg138 login Slot

Adagaming168 Slot Game Online

Kingbet189 login Id Slot Maxwin Online

Summer138 Akun Slot Online

Evorabid77 login Id Slot Maxwin Online

bancibet Akun Slot Maxwin Terbaik

adagaming168 login Akun Slot Anti Rungkat Online

Jakarta, CNN Indonesia --

Uskup Agung Jakarta Kardinal Mgr. Ignatius Suharyo mengatakan Paskah 2025 adalah momen untuk menunjukkan kepedulian dan upaya membantu terhadap yang lemah dan dilemahkan, sebagai indikator bakti kepada Tuhan.

"Kalau keadaan bangsa itu tidak damai dan tidak sejahtera, baktinya kepada Allah itu bisa diragukan. Karena bakti yang sejati hanya bisa dilihat dari indikatornya. Ternyata di dalam sejarah umat Allah itu, yang sudah dibekali dengan segala macam yang bagus, itu semakin lama semakin luntur," ujar Suharyo di Jakarta, Minggu (20/4), usai Misa Pontifikal Minggu Paskah.

Suharyo mengatakan manusia Paskah adalah yang membiarkan Kristus bangkit dalam dirinya. Tanda-tanda orang semacam itu, lanjutnya, yakni meneladani Yesus yang berjalan, berkeliling, sambil berbuat baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak hal yang dapat dilakukan sebagai perbuatan baik, contohnya dengan menjadi penabur harapan.

Dia mengatakan Tahun Yubileum 2025 adalah ketika tatanan yang rusak diusahakan untuk dipulihkan agar orang yang tidak berdaya dapat bangkit kembali.

"Nah, Gereja Katolik, Keuskupan Jakarta, sedang merayakan ini, dan temanya tahun ini adalah Peziarah Pengharapan. Maka, umat Katolik dituntut, tidak hanya diminta, dituntut untuk mencari jalan supaya menjadi peziarah pengharapan dan penabur pengharapan," ujarnya.

Sebagai masyarakat biasa, katanya, publik tidak mampu dan berwenang menentukan kebijakan. Meski demikian, perbuatan baik tetap harus dijalankan.

Dia mencontohkan seorang perempuan jauh-jauh dari Pulau Kalimantan ke Jakarta untuk mengobati anaknya yang kena kanker. Pihaknya menyediakan rumah teduh guna memfasilitasi keluarga tersebut.

"Banyak teman-teman, bukan hanya orang, umat Katolik, tetapi lintas agama yang menyediakan hal seperti ini. Tanda pengharapan. Penabur pengharapan," katanya.

Menurutnya, perbuatan-perbuatan baik tersebut tidak perlu besar. Hal kecil, misalnya mematuhi aturan lalu lintas adalah salah satu langkah konkret yang dapat dilakukan, karena hal itu dapat memberikan harapan akan rasa aman bagi pengguna jalan lain.

Dalam kesempatan itu, dia menyoroti ragam isu kemanusiaan di Indonesia saat ini, contohnya tindak pidana perdagangan orang (TPPO), judi daring, hingga korupsi.

"Luka-luka bernanah akibat korupsi ini merupakan dosa berat yang berteriak ke surga. Karena luka itu merongrong dasar-dasar kehidupan pribadi dan masyarakat, korupsi membuat kita tidak mampu melihat masa depan dengan penuh harapan," ujar Suharyo mengutip Paus Fransiskus.

Isu-isu lainnya yang disoroti oleh Suharyo, seperti kekerasan rumah tangga dan antarwarga. Suharyo mengatakan yang perlu dilakukan adalah mencari akar permasalahan berdasarkan tanggung jawab masing-masing pihak.

"Pemerintah, negara mencari akar dari masalah itu dan mencoba mencari jalan keluar. Dunia bisnis mesti mencari akar dari semuanya itu dan terlibat di dalam mengusahakan kebaikan bersama. Masyarakat, warga kita semua juga mencari jalan yang mesti kita temukan agar kita ikut berjalan sambil berbuat baik itu," katanya.

(antara/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |