Polda Lampung Olah TKP Penembakan Kapolsek Negara Batin

14 hours ago 7

CNN Indonesia

Selasa, 18 Mar 2025 09:53 WIB

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penyelidikan dilakukan oleh jajaran Polda Lampung bersama Polres Way Kanan. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penembakan terhadap Kapolsek Negara Batin dan dua anggotanya saat hendak menggerebek lokasi judi sabung ayam. (ANTARA FOTO/Dian Hadiyatna)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penembakan terhadap Kapolsek Negara Batin dan dua anggotanya saat hendak menggerebek lokasi judi sabung ayam.

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penyelidikan dilakukan oleh jajaran Polda Lampung bersama Polres Way Kanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Personel Polda Lampung masih melakukan penyelidikan berupa olah TKP dan dukungan terhadap Polres Way Kanan," jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3).

Truno menambahkan saat ini Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika juga turun langsung memantau proses autopsi terhadap ketiga korban yang telah berhasil dievakuasi.

"Kapolda Lampung di RS Bhayangkara, fokus terhadap korban untuk dilakukan autopsi dan mengurus jenazah serta keluarga dari korban personel Polri," ujarnya.

Sebelumnya tiga anggota Polres Way Kanan tewas ditembak pada saat sedang menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Karang Manik, Negara Batin, Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari menyebut insiden penembakan itu terjadi pada Senin (17/3) kemarin ketika anggota tiba di lokasi sekitar pukul 16.50 WIB.

Yuni mengatakan dalam kejadian itu para personel yang bertugas langsung diberondong timah panas oleh Orang Tak Dikenal (OTK). Akibatnya, ia menyebut tiga personel tewas di lokasi kejadian.

"Saat di TKP langsung ditembaki oleh orang tak dikenal sehingga 3 personel gugur dalam tugas," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Yuni mengatakan dalam peristiwa penembakan tersebut Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto turut menjadi korban tewas.

Sementara dua korban lainnya Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta. Yuni menyebut ketiga korban tewas di lokasi kejadian akibat mengalami luka tembak di bagian kepala.

Sementara itu, Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan dua anggota TNI terduga pelaku penembakan itu sudah ditangkap dan ditahan.

Terduga pelaku adalah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selalu anggota Subramil Negara Bantin.

"Benar sudah ditahan dan kita masih menunggu hasil investigasi. Terima kasih," kata dia saat dihubungi, Selasa (18/3) pagi.

Eko sebelumnya menegaskan apabila ada keterlibatan oknum TNI dalam insiden tersebut, pihaknya akan menjatuhkan sanksi kepada oknum tersebut.

"Kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan. Terkait tentang isu yg sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut," paparnya.

(fra/tfq/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |