Polda Sulut Tahan WN China Pengelola Tambang Ilegal Buntut Penembakan

1 day ago 12

8000 Hoki Online List Login server Slots Maxwin Thailand Terbaik Sering Win Banyak

hoki kilat online Pusat Agen website Slot Maxwin Vietnam Terkini Pasti Jackpot Full Setiap Hari

1000hoki.com List Situs situs Slot Maxwin Malaysia Terbaik Sering Lancar Jackpot Full Online

5000hoki Data ID server Slots Gacor Cambodia Terbaru Gampang Lancar Win Full Non Stop

7000hoki.com Daftar server Slots Gacor Terbaik Sering Lancar Win Full Banyak

9000hoki.com ID server Slot Gacor China Terpercaya Sering Scatter Full Non Stop

Agen game Slot Gacor server Thailand Terpercaya Sering Jackpot Setiap Hari

Idagent138 login Id Slot Anti Rungkat Online

Luckygaming138 login Id Slot Online

Adugaming Id Slot Terpercaya

kiss69 Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Agent188 Daftar Id Slot Game Terpercaya

Moto128 Daftar Id Slot Game Online

Betplay138 Daftar Slot Terbaik

Letsbet77 login Slot Gacor Online

Portbet88 Akun Slot Online

Jfgaming168 Daftar Slot Anti Rungkad Online

Mg138 Akun Slot

Adagaming168 Id Slot Terbaik

Kingbet189 login Akun Slot Maxwin Terbaik

Summer138 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Online

Evorabid77 login Akun Slot Terbaik

CNN Indonesia

Sabtu, 15 Mar 2025 03:00 WIB

Polisi menangkap warga China, YL, diduga pengelola tambang ilegal di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, menyusul penembakan yang menyebabkan satu orang tewas. Polisi menangkap warga negara China, YL, diduga pengelola tambang ilegal di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, menyusul penembakan yang menyebabkan satu orang tewas dan dua orang lainnya terluka. Ilustrasi. (Foto: iStockphoto/Serhii Ivashchuk)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menangkap warga China, YL, diduga pengelola tambang ilegal di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, menyusul penembakan yang menyebabkan satu orang tewas dan dua orang lainnya terluka. 

"Iya, WNA itu sudah kita amankan," kata Dirkrimsus Polda Sulut Kombes Pol Winardi Prabowo kepada wartawan, Jumat (14/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara ini, kata Winardi penyidik akan berencana memanggil sejumlah saksi, termasuk saksi ahli dan melakukan gelar perkara nantinya.

"Kita akan proses hukum jika dari hasil pemeriksaan ahli yang bersangkutan terbukti terkait masalah penambangan tanpa izin," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi menegaskan menutup lokasi tambang ilegal setelah terjadi insiden penembakan warga, pada Senin (11/3) kemarin.

"Tidak boleh ada penambangan ilegal di wilayah Sulawesi Utara, apapun bentuknya. Bahkan jika area itu adalah area yang sudah dibeli dari masyarakat, jika mau menambang harus lewat aturan-aturan yang sudah digariskan oleh Undang-Undang Pertambangan," kata Bahagia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Bahagia bahwa lokasi tambang tersebut telah beroperasi sejak Juni 2024 lalu yang dikuasai seorang WNA inisial YL.

"Terlapor dikenakan Pasal 158 Undang-Undang nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp.100 miliar," jelasnya.

(mir/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |