Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Organ Ungkap Kematian Diplomat Kemlu

9 hours ago 7

CNN Indonesia

Jumat, 11 Jul 2025 20:27 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan organ hingga patologi untuk mengungkap kasus kematian diplomat muda ahli Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39).

"Saat ini masih berlangsung atau penyelidik masih menunggu hasil pemeriksaan organ dalam secara laboratoris. Kemudian juga masih menunggu saat ini proses pemeriksaan patologi masih berlangsung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (11/7).

Kendati demikian, Ade Ary tak menjelaskan lebih lanjut ihwal pemeriksaan tersebut. Termasuk, soal apakah polisi mendalami kemungkinan kandungan racun di jasad korban.

"Kami tidak berbicara kemungkinan-kemungkinan, apapun yang ditemukan dari barang bukti, jadi jenazah ini juga merupakan barang bukti, jadi sifatnya jenazah itu barang bukti yang platinum, barang bukti yang utama," tutur Ade Ary.

"Ini dilakukan analisis, dilakukan pemeriksaan secara laboratoris, itu tadi, organ-organ dalamnya, patologinya, nanti hasilnya apa, nanti akan kami sampaikan kemudian," imbuhnya.

Diplomat muda ahli Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) ditemukan tewas dengan kondisi wajah terlilit isolasi atau lakban di sebuah kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) sekitar pukul 08.30 WIB.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Selain itu, polisi juga menyebut, barang milik korban juga tidak ada yang hilang.

Polisi juga belum menemukan indikasi pembunuhan dalam kasus ini. Berdasarkan keterangan istri, korban diketahui memiliki riwayat penyakit gerd dan kolestrol.

Namun, untuk kepastian terkait penyebab kematian korban, masih menunggu hasil autopsi. Termasuk, hasil pemeriksaan histopatologi dantoksiologi.

Kini, penyelidikan kasus tersebut telah diambil Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan kesimpulan terkait penyebab kematian korban akan rampung dalam satu pekan.

(dis/ugo)

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |