Prabowo: Ada Teknologi, Rakyat Ada Apa-apa Lapor Langsung ke Presiden

3 hours ago 10

CNN Indonesia

Senin, 20 Okt 2025 15:11 WIB

Prabowo mengatakan harus menindaklanjuti setiap laporan yang masuk dan membantu rakyat yang lemah. Prabowo menyentil aparat penegak hukum yang masih melanggar dan dikeluhkan rakyat. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto mengaku lelah karena masih mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait tingkah aparat penegak hukum yang melanggar aturan.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara penyerahan uang sitaan senilai Rp13,2 triliun oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) di kasus korupsi persetujuan ekspor Crude Palm Oil (CPO) minyak kelapa sawit periode 2021-2022.

"Rakyat kita ini pandai dan sekarang ada teknologi. Kalau ada apa-apa mereka punya gadget. Yang repot laporannya selalu ke langsung ke presiden, itu yang capek itu," ujarnya di Gedung Utama Kejagung, Senin (20/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo tak merinci melalui media apa warga melapor langsung kepada dirinya jika mengalami masalah.

Oleh sebab itu, kata dia, dirinya harus menindaklanjuti setiap laporan dari warga terkait pelanggaran yang dilakukan aparat.

"Pak Prabowo begini, waduh, saya harus bereaksi karena itu rakyat kita, rakyat saya. Saya harus membela mereka, saudara-saudara harus bantu saya menegakkan kebenaran, membela yang lemah," tuturnya.

Karenanya Prabowo meminta aparat khususnya Kejaksaan dan Kepolisian untuk membantu dirinya dengan melakukan evaluasi dan koreksi diri. Ia memerintahkan jangan ada lagi kasus kriminalisasi yang dilakukan terhadap rakyat-rakyat kecil.

"Jangan mencari-cari perkara apalagi terhadap orang kecil, orang lemah itu hidupnya sudah sangat susah. Jangan diperberat oleh mencari-cari hal yang tidak perlu dicari," jelasnya.

Prabowo juga memerintahkan agar seluruh aparat penegak hukum dapat menggunakan hati nuraninya saat bekerja. Jangan sampai, kata dia, masih ada istilah hukum yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah di masyarakat.

"Penegak hukum harus punya hati. Harus punya hati, jangan istilahnya apa, tumpul ke atas, tajam ke bawah. Itu zalim itu, itu angkara murka, jahat. Orang kecil, orang lemah harus dibela, harus dibantu," pungkasnya.

(tfq/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |