TEMPO.CO, Jakarta - Duel Crystal Palace vs Manchester City akan tersaji pada Final Piala FA di Stadion Wembley pada Sabtu, 17 Mei 2025, pukul 22.30 WIB. Kedua tim akan berduel dalam laga final edisi ke-144 turnamen.
Manchester City akan mencoba meraih gelar Piala FA kedelapan dalam sejarah klub. Di sisi lain, ini bisa jadi trofi besar pertama yang diraih Crystal Palace sejak berdiri 120 tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Crystal Palace sudah pernah dua kali lolos ke final sebelumnya, tetapi selalu kalah dari Manchester United pada 1990 dan 2016 lalu. Modal mereka menuju final, Palace hanya kebobolan satu gol saat menyingkirkan Stockport County, Doncaster Rovers, Millwall, Fulham, dan Aston Villa.
Jika menang, Crystal Palace juga akan tampil di Eropa musim depan, kali pertama sejak mereka tampil di Piala Intertoto pada 1998 lalu. Masalahnya, mereka tak menang lawan City dalam tujuh pertemuan terakhir, kalah empat kali dan imbang tiga kali. Di Liga Inggris, The Eagles menahan City 2-2 di kandang sendiri sebelum kalah 2-5 di Etihad lima pekan lalu.
Di sisi lain, sejak 2011, Manchester City sudah bermain di Wembley 30 kali! Padahal Wembley hanya digunakan untuk laga-laga final seperti final Piala FA dan Piala Liga Inggris. Kemenangan di Piala FA juga seperti akan menyelamatkan musim Man City yang cukup mengecewakan di Liga Inggris serta Liga Champions.
Berita Terkini Tim
Pemain Crystal Palace Adam Wharton absen dalam kemenangan atas Tottenham Hotspur karena pergelangan kaki terkilir. Tetapi, pelatih Oliver Glasner telah mengonfirmasi bahwa gelandangnya tersebut fit dan tersedia. Sementara itu, Chadi Riad dan Cheick Doucoure masih absen karena cedera lutut.
Jika Wharton layak menjadi starter, salah satu dari Will Hughes atau Jefferson Lerma akan kehilangan posisi di lini tengah. Daichi Kamada merupakan opsi lain di lini tengah yang tersedia.
Eze, yang sedang dalam performa terbaiknya, telah mencetak lima gol dalam empat pertandingan terakhir. Ia juga terlibat dalam empat gol dalam empat pertandingan Piala FA (tiga gol, satu assist). Pemain asal Inggris tersebut diperkirakan akan bermain di peran yang lebih di depan bersama Ismaila Sarr, yang mencetak dua gol dalam kemenangan Palace atas Aston Villa di semifinal.
Eddie Nketiah, yang pernah menjadi juara Piala FA 2020 bersama Arsenal, akan berusaha untuk menjadi merebut tempat utama. Ia terlibat dalam terciptanya gol pada tiga penampilan terakhirnya di Piala FA (dua gol, satu assist). Tetapi, striker yang sudah mencetak 17 gol, Jean-Philippe Mateta kemungkinan akan menjadi pilihan utama Glasner. Pelatih asal Jerman itu kemungkinan akan menurunkan lima bek untuk melindungi Dean Henderson di bawah mistar gawang.
Di kubu Manchester City, sejumlah pemain kunci tak bisa tampil. Rodri masih menjalani pemulihan karena cedera lutut. Begitu juga Nathan Ake, Oscar Bobb, dan John Stones.
Guardiola mungkin tergoda untuk memanggil kembali Nico O'Reilly dan Matheus Nunes untuk bermain sebagai bek sayap. Nico merupakan bintang City yang bersinar di Piala FA setelah menyumbang tiga gol dan dua assist dalam lima penampilan.
Kevin De Bruyne, yang memiliki rekor mengesankan, kemungkinan akan menjadi starter di final Piala FA keempat dan terakhirnya bersama Manchester City. Pemain Belgia itu terlibat dalam empat gol di tiga final sebelumnya (satu gol, tiga assist). Sementara itu, Mateo Kovacic, Ilkay Gundogan, Bernardo Silva dan Nico Gonzalez akan berjuang untuk menjadi starter bersama De Bruyne di lini tengah.
Phil Foden dan James McAtee harus bersaing dengan Jeremy Doku dan Omar Marmoush di sisi sayap serangan. Erling Haaland tampaknya ditakdirkan untuk memimpin lini depan. Pencetak gol terbanyak City dengan 30 gol dalam 41 pertandingan di semua kompetisi musim ini telah mencetak enam gol dalam empat pertandingan melawan Palace, tetapi ia gagal mencetak gol dalam lima penampilannya di Wembley.
Perkiraan Susunan Pemain
Crystal Palace (3-4-2-1): Henderson; Richards, Lacroix, Guehi; Munoz, Hughes, Wharton, Mitchell; Eze, Sarr; Mateta
Pelatih: Oliver Glasner
Manchester City (4-2-3-1): Ederson; Nunes, Dias, Gvardiol, O'Reilly; Kovacic, Bernardo; Doku, De Bruyne, Marmoush; Haaland
Pelatih: Pep Guardiola
Head-to-Head
- Manchester City memiliki catatan historis yang baik melawan Crystal Palace dan telah memenangkan 39 dari 73 pertandingan yang dimainkan antara kedua tim. Sebanyak 17 kemenangan menjadi milik Crystal Palace.
- Manchester City tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Kekalahan sebelumnya terjadi dengan skor 1-0 dalam pertandingan Liga Premier melawan Nottingham Forest pada bulan Maret tahun 2024.
- Crystal Palace tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Kekalahan sebelumnya terjadi dengan skor 5-0 melawan Newcastle United dalam pertandingan Liga Premier bulan lalu.
- Manchester City tetap tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhirnya melawan Crystal Palace di semua kompetisi. Kekalahan sebelumnya terjadi dengan skor 2-0 pada bulan Oktober 2021.
- Manchester City berhasil menjaga clean sheet dalam tiga pertandingan terakhirnya.
Rekor 5 Pertemuan Terakhir
12/04/2025 - Man City 5-2 Crystal Palace (Liga Inggris)
07/12/2024 - Crystal Palace 2-2 Man City (Liga Inggris)
06/04/2024 - Crystal Palace 2-4 (Liga Inggris)
16/12/2023 - Man City 2-2 Crystal Palace (Liga Inggris)
11/03/2023 - Crystal Palace 0-1 Man City (Liga Inggris)
Prediksi
Laga final Piala FA bisa menjadi laga yang menghibur, ketat, dan sengit. Baik Crystal Palace maupun Manchester City sama-sama mencetak dua gol atau lebih dalam empat pertemuan terakhir mereka seperti dua hasil imbang 2-2 serta kemenangan 4-2 dan 5-2 untuk Citizens.
Para penggemar Crystal Palace mungkin tidak berharap melihat tim mereka mengalahkan City, tetapi peluang tetap terbuka karena tim asuhan Guardiola masih rentan terhadap serangan balik. The Eagles akan menimbulkan masalah bagi The Citizens jika mereka mengulangi penampilan impresif di babak semifinal melawan Aston Villa.
Syarat lainnya adalah tak boleh ada peluang yang disia-siakan tim asuhan Glasner. Crystal Palace juga tidak boleh membiarkan Man City terus-terusan menyerang. Pada akhirnya, Manchester City akan menemukan cara untuk mengungguli Crystal Palace dan memenangi Piala FA.
SPORTSMOLE | SPORTSKEEDA
