CANTIKA.COM, Jakarta - Festival Film Cannes menjadi ajang bergengsi di industri film dunia, dan tahun ini produser asal Indonesia dari rumah produksi KawanKawan Media, Yulia Evina Bhara, terpilih menjadi salah satu juri dalam Critic's Week ke-64 Festival Film Cannes 2025.
Critic's Week atau Semaine de la Critique sendiri merupakan bagian dari Festival Film Cannes yang berkomiten untuk menemukan bakat baru di industri. Selain Yulia Evina Bhara, yang telah menghasilkan sejumlah film seperti Solo Solitude, Tiger Stripes, Don’t Cry Butterfly, Autobiografi, akan ada empat orang juri lain yang bergabung dengannya. Penulis skenario dan produser asal Spanyol Rodrigo Sorogoyen masuk dalam jajaran juri dan bertindak sebagai ketua.
Selanjutnya ada Jihane Bougrine, kritikus film dan jurnalis Maroko untuk Le Desk (Maroko) dan Vogue Arabia. Ia sangat akrab dengan dunia film Maroko dan Afrika. Bougrine juga masuk dalam anggota panitia seleksi Festival Film Internasional Marrakech.
Kemudian ada Josee Deshaies, sutradara fotografi Prancis-Kanada yang dinominasikan di Cesar untuk The Apollonide dan Light Awards untuk Saint Laurent dan The Beast. Karya-karyanya juga ditemui di Passages atau In His Image. Jajaran juri juga diisi oleh komedian asal Inggris Daniel Kaluuya yang memenangkan Oscar, BAFTA dan Golden Globes. Ia membintangi beberapa film Judas and The Black Messiah, Get Out, dan Nope.
Kelima juri di Festival Film Cannes itu nantinya akan memberikan penghargaan utama AMI Paris untuk La Semaine de la Critique kepada film fitur terbaik, Penghargaan French Touch dari Juri, Penghargaan Bintang Baru Louis Roederer Foundation, dan Penghargaan Leitz Cine Discovery untuk Film Pendek. Festival film bergengsi ini akan diselenggarakan pada 13-24 Mei mendatang di Cannes, Prancis.
Rasa Bangga
Terpilihnya Yulia Evina Bhara sebagai juri Critic's Week ke-64 Festival Film Cannes 2025, tentu menjadi kabar baik untuk industri film Indonesia. Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya juga mengapresiasi keterlibatan Yulia, yang membuktikan pegiat industri kreatif Indonesia bisa bersaing di kancah internasional.
“Kami bangga atas pencapaian Yulia Evina Bhara. Keterlibatan beliau sebagai juri di Critics’ Week tidak hanya mencerminkan kualitas insan perfilman Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan baru dalam sinema dunia,” kta Riefky, dikutip dari Tempo, Rabu (7/5/2025).
Film Indonesia di Cannes
Lewat media social, Yulia juga mengabarkan, film Renoir disutradarai oleh Chie Hayawaka, diproduseri oleh Eiko Mizuno-Gray dan Jaso Gray dari Loaded Film Ltd, co produksi oleh Yulia Evina Bhara dan Amerta Kusuma dari KawanKawan Media dan beberapa lainnya, masuk dalam seleksi di kompetisi Utama Festival Film Cannes 2025.
Apresiasi atas pencapaian Yulia di Festival Film Cannes pun ditunjukkan para sineas tanah air melalui media sosial, seperti Riri Riza, Yosep Anggi Noen, Garin Nugroho, Fajar Nugros, produser film Perlita Desiani, Ketua Asosiasi Produser Film Indonesia, aktor Chicco Jerikho, Sal Priadi, Wulan Guritno, Chelsea Islan, Ayushita, dan Asmara Abigail.
Pilihan Editor: Deretan Pemenang Baeksang Arts Awards 2025, When Life Gives You Tangerines Dominasi Kemenangan
Dian Yuliastuti
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
