4 hours ago
10
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Prof Dr Din Syamsudin, MA memberikan sambutan pada Sidang Terbuka Senat UMJ Milad ke-70 dan Wisuda Periode II 2025 dengan menegaskan pentingnya keberlanjutan dan kebermanfaatan sebagai ruh.
Acara ini digelar di Auditorium KH Ahmad Azhar Bashir, Gedung Cendekia, Sabtu-Ahad (22–23 November 2025).
Din menegaskan, UMJ sebagai universitas Muhammadiyah kedua yang berdiri sejak 1955 terus menunjukkan perkembangan signifikan, baik dari sisi prestasi maupun jejaring kerja sama internasional.
“UMJ telah tumbuh menjadi institusi yang semakin kuat, dan kami mendorong percepatan transformasinya menuju world class university,” ujarnya saat sambutan, Sabtu (22/11/2025).
Ia menambahkan, langkah menuju universitas berkelas dunia harus ditempuh melalui pembukaan program internasional serta peningkatan kolaborasi global, termasuk pertukaran dosen dan mahasiswa. “Ini era kompetisi global, dan UMJ harus berada pada barisan terdepan,” tambahnya.
Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015 ini juga menekankan, wisuda bukanlah garis akhir dari proses pendidikan, melainkan awal perjalanan panjang sebagai ilmuwan, akademisi, maupun profesional.
“Wisuda bukan penutup, melainkan pembuka babak baru untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri,” ujarnya.
Ia mendorong para lulusan melanjutkan pendidikan ke jenjang magister dan doktor sebagai bentuk komitmen terhadap keilmuan dan kemajuan bangsa. “Teruskan studi kalian, karena ilmu tidak boleh berhenti pada hari ini,” tegasnya.
Din juga berpesan agar wisudawan menjaga akhlak dan tetap menjadi pribadi yang memberi manfaat bagi masyarakat. “Akhlak adalah mahkota. Setinggi apa pun ilmu kalian, ia harus diiringi integritas dan kebermanfaatan,” ujarnya.
Tak lupa ia mengajak para wali wisudawan terus mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada UMJ sebagai salah satu pusat keunggulan akademik di lingkungan Muhammadiyah. “Insya Allah UMJ tempat terbaik untuk menumbuhkan generasi berilmu dan berkarakter,” ungkapnya.
Di akhir, Din menegaskan para wisudawan kini menjadi bagian dari keluarga besar Muhammadiyah yang memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga dan mengembangkan persyarikatan serta almamater. “Kalian tidak hanya lulusan UMJ, tetapi juga kader yang diharapkan membawa nama baik Muhammadiyah ke mana pun kalian melangkah,” tutupnya.
