Prof. Sukro Muhab: Pendidikan Masa Depan Butuh 3 Klaster Keterampilan Seimbang

2 months ago 39
Ketua Dewan Pembina Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, Prof. Dr. Sukro Muhab, M.Si saat memberikan paparannya dalam Forum Penguatan Pengurus Yayasan, Kepala Sekolah, dan Guru Sekolah Islam Terpadu se-JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah | Foto: Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Ketua Dewan Pembina Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, Prof. Dr. Sukro Muhab, M.Si., menegaskan pentingnya pengembangan tiga klaster keterampilan secara seimbang agar ekosistem pendidikan mampu menjawab tantangan masa depan yang kian kompleks dan dinamis.

Hal itu disampaikan Prof. Sukro dalam Forum Penguatan Pengurus Yayasan, Kepala Sekolah, dan Guru Sekolah Islam Terpadu se-JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, yang digelar di Aula SMKN 4 Surakarta, Minggu (20/7/2025).

Dalam sesi pemaparannya, Prof. Sukro menguraikan bahwa ketiga klaster keterampilan yang dimaksud mencakup keterampilan teknis (technical skill), keterampilan lunak (soft skill), dan keterampilan kognitif (cognitive skill).

Keterampilan teknis meliputi penguasaan terhadap artificial intelligence, big data, jaringan dan keamanan siber, serta literasi teknologi. Keterampilan lunak mencakup kemampuan sosial, kepemimpinan, hingga manajemen talenta. Sementara keterampilan kognitif berkaitan dengan kemampuan berpikir kreatif, ketangguhan, fleksibilitas, hingga berpikir sistematis dan analitis.

“Para pendidik, pengelola yayasan, dan seluruh pemangku kepentingan harus mengembangkan tiga klaster keterampilan ini secara seimbang untuk mampu menjawab tantangan masa depan,” tegasnya.

Prof. Sukro juga menekankan pentingnya transformasi pola pikir di semua lini, baik guru, orang tua, maupun murid. Ia menekankan pentingnya beralih dari fixed mindset ke growth mindset sebagai pondasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Kecerdasan, kepribadian, dan karakter bukan sesuatu yang statis. Semuanya bisa dikembangkan. Tumbuhkan keinginan untuk terus belajar, siap menerima tantangan, tidak mudah menyerah, tidak takut gagal, dan terbuka terhadap kritik,” pesannya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Sebelum sesi pemaparan, Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zainal Abidin, membuka kegiatan dengan mengapresiasi kehadiran para peserta dari berbagai lembaga SIT se-Jawa Tengah. Ia mengajak seluruh pengelola pendidikan untuk terus memperkuat jejaring dan berbagi praktik baik antarlembaga.

“Alhamdulillah, Prof. Sukro dapat hadir di tengah-tengah kita siang ini. Mari kita simak nasihat beliau untuk menguatkan dan mengokohkan langkah kontributif kita di bidang pendidikan,” ujar Zainal. [*]

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |