CNN Indonesia
Selasa, 18 Mar 2025 09:59 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Tiga polisi tewas ditembak saat hendak menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Karang Manik, Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (17/3) malam.
Tiga anggota yang tewas yaitu Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto serta Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M. Ghalib Surya Ganta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat di TKP [Tempat Kejadian Perkara] langsung ditembaki oleh orang tak dikenal sehingga 3 personel gugur dalam tugas," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari melalui keterangan tertulis.
Berikut profil singkat tiga polisi yang tewas ditembak anggota TNI saat menggerebek lokasi judi sabung ayam, dikutip dari Antara.
Kapolsek Negara Batin
Iptu Lusiyanto lahir pada 5 Juni 1972, Pendidikan dan Pembentukan (Diktuk) Bintara 1994. Diktuk Perwira Pag pada 2018, jabatan terakhir Ps Kapolsek Negara Batin Polres Way kanan. Riwayat Dikbang terakhir, Dik perwira pertama dasar Reskrim 2020.
Bripka Petrus
Bripka Petrus Apriyanto lahir pada 16 Maret 1985. Ia ikut Diktuk Bintara 2005, naik pangkat Bripka pada 2019. Jabatan terakhir Banit Binmas Polsek Negara Batin Polres Way Kanan.
Bripda Ghalib
Bripda M. Ghalib Surya Ganta kelahiran 23 Februari 2002. Ghalib ikut Diktuk Bintara 2021, jabatan terakhir Ba Satreskrim Polres Way Kanan.
Yuni menjelaskan ketiga polisi yang tewas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi.
Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar menyatakan dua anggota TNI diduga pelaku penembakan sudah ditangkap dan ditahan.
Terduga pelaku adalah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selalu anggota Subramil Negara Bantin.
"Benar sudah ditahan dan kita masih menunggu hasil investigasi. Terima kasih," kata dia saat dihubungi, Selasa (18/3) pagi.
(fra/ryn/fra)