TEMPO.CO, Jakarta - Nama Kapolda Kalimantan Selatan Inspektur Jenderal Rosyanto Yudha Hermawan mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini bermula dari unggahan putranya, Ghazyendha Aditya Pratama, yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada sang ayah melalui iklan berbayar di platform X yang viral pada 26 Februari 2025. "Selamat ulang tahun untuk ayah terbaik," tulis akun X @ghazyysuck3r yang kini telah hilang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam foto unggahan tersebut, terlihat perayaan ulang tahun di sebuah ruangan lengkap dengan panggung besar dan peralatan sound system hingga dekorasi dengan latar belakang "Syukuran ulang tahun Kapolda Kalsel." Unggahan ini menuai kritik tajam dari warganet, terutama karena pemerintah tengah menggalakkan kebijakan pemangkasan anggaran.
Banyak yang mempertanyakan gaya hidup mewah tersebut dengan semangat kesederhanaan atau efisiensi yang diharapkan dari pejabat publik. “Also bukannya ini acara seremonial yang seharusnya jadi target ‘efisiensi’????” tulis seorang netizen @tileh***** di X. Berikut profil Kapolda Kalsel dan sepak terjang kariernya di institusi Polri.
Profil Irjen Rosyanto Yudha Hermawan
Lahir di Purworejo, Jawa Tengah, pada 26 Februari 1970, Rosyanto Yudha Hermawan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1992 dengan spesialisasi di bidang reserse. Kariernya di kepolisian dimulai sebagai Kasat I Ditreskrim Polda Gorontalo.
Pada 2011, ia menjabat sebagai Kapolres Kotabaru, kemudian sebagai Kabidpropam Polda Kalimantan Selatan pada tahun 2013. Setelah itu, ia dipercaya sebagai Dirreskrimsus Polda Kalimantan Timur. Pada 29 November 2024, Rosyanto dilantik oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolda Kalimantan Selatan, menggantikan Irjen Winarto.
Pelantikan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Utama (Rupattama) Mabes Polri, Jakarta. Upacara dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam upacara pelantikan tersebut, Rosyanto Yudha Hermawan menerima kenaikan pangkat dari Brigadir Jenderal menjadi Inspektur Jenderal.
“Terkait dengan jabatan baru, saya sebagai Kapolda Kalsel, kita bersama-sama jajaran yang ada, kita melaksanakan sesuai amanat kita, serta melaksanakan apa yang menjadi perintah dan kebijakan Presiden dan Bapak Kapolri guna menjaga situasi Kantibmas di wilayah Provinsi Kalsel,” kata Rosyanto dikutip portal resmi Provinsi Kalimantan Selatan.
Riwayat Pendidikan Irjen Rosyanto Yudha Hermawan
- Akademi Kepolisian (Akpol) – Lulus 1992
- Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK)
- Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) – Lulus 2017
Riwayat Jabatan Irjen Rosyanto Yudha Hermawan
- Kasat I Ditreskrim Polda Gorontalo
- Kapolres Kotabaru (2011)
- Kabidpropam Polda Kalimantan Selatan (2013)
- Dirreskrimsus Polda Kalimantan Timur
- Wakapolda Sulawesi Tenggara
- Wadirtipidkor Bareskrim Polri
- Auditor Kepolisian Madya Tk. I Itwasum Polri
- Irbidjemenlog Itwil V Itwasum Polri
- Wakapolda Kalimantan Selatan
- Kapolda Kalimantan Selatan (sejak 29 November 2024)
Kontroversi Irjen Rosyanto Yudha Hermawan
Selain sorotan menyoal perayaan ulang tahun mewah, hingga akhir Februari 2025, nama Rosyanto Yudha Hermawan tidak tercantum dalam database Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Per 28 Februari 2025, berdasarkan pantauan Tempo, laman tersebut tidak memuat data harta kekayaan Rosyanto.
Putranya, Ghazyendha Aditya Pratama, pun tak luput menjadi sorotan publik setelah unggahannya di media sosial yang memamerkan perayaan ulang tahun sang ayah. Tak hanya itu, muncul pula komentar yang menyoroti gaya hidup mewah yang diduga berkaitan dengan keluarga pejabat kepolisian.
Publik pun mulai memantau akun @ghazyysuck3r yang diduga milik anak Kapolda Kalsel yang kerap flexing di media sosial. “Bangun lah coba liatin ini sampai rekening anaknya bisa transfer 1M + naik jet,” tulis netizen lain @spacepi***** yang menandai akun-akun pejabat terkait, termasuk @DivHumas_Polri dan @ListyoSigitP.
Menanggapi kritik tersebut, Divpropam Polri menyatakan bahwa mereka mengapresiasi pengawasan dari masyarakat terhadap kinerja kepolisian. “Kami sangat mengapresiasi upaya masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi dan memberikan perhatian terhadap kinerja Polri,” tulis Divpropam melalui akun media sosial resminya Kamis, 27 Februari 2025.
Propam juga mengklaim bahwa evaluasi dan perbaikan akan terus dilakukan untuk memastikan Polri tetap berada di jalur yang benar. “Kami tidak hanya bekerja untuk masyarakat, tetapi juga bersama masyarakat!” tulis Divpropam dalam pernyataannya.
