3 hours ago
10
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pasbata Prabowo, David Febrian, mengapresiasiasi langkah tegas Polda Metro Jaya dalam menetapkan Roy Suryo dan kawan-kawan (dkk) sebagai tersangka tudingan ijazah palsu Presiden RI ke-7 RI Joko Widodo (RI). Total ada delapan tersangka dalam kasus yang dilaporkan langsung oleh Jokowi tersebut.
"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri, khususnya kepada Bapak Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, beserta para penyidik yang bekerja secara profesional, objektif, dan hati-hati dalam menangani kasus ini," ujar David kepada awak media di Jakarta, Jumat (7/11).
David menjelaskan, isu ijazah palsu yang terus digoreng oleh segelintir pihak merupakan bentuk pembodohan rakyat yang sangat berbahaya. Menurut dia, tindakan tersebut tidak hanya menyerang pribadi tertentu, tetapi juga merusak martabat bangsa dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan serta lembaga negara.
"Isu ini memalukan dan merusak citra bangsa. Mereka tidak sadar, tuduhan seperti ini menciptakan keresahan publik dan bisa menimbulkan efek domino. Bayangkan, anak-anak Indonesia yang bersekolah di luar negeri bisa khawatir ijazahnya nanti tidak diakui. Ini sangat berbahaya," kata David.
Dia pun menyoroti, tuduhan ijazah palsu yang dilakukan Roy Suryo dkk diarahkan kepada mantan presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, yang seharusnya menjadi teladan bagi generasi muda. "Ini bukan kritik, tapi fitnah yang menghina bangsa. Serangan seperti ini tidak hanya mencoreng individu, tapi mencederai kehormatan negara," ujar David.
Karena itu, David menyatakan dukungan penuh kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berhasil menjaga maruaah Polri sebagai institusi modern, tegas, dan berintegritas, dalam mengusut kasus itu sampai tuntas. "Bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, Polri membuktikan bahwa hukum berdiri di atas semua golongan," katanya.
David juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan tetap percaya pada proses hukum yang sedang berjalan. "Rakyat harus cerdas. Jangan mau dibodohi isu murahan. Percayalah, Polri bekerja dengan profesional, dan kita semua wajib mendukung langkah tegas mereka," kata David.
