Salah Menyimpan Kartu Kunci Kamar Hotel Berakibat Fatal

4 hours ago 11

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi yang sering bepergian dan menginap di hotel sebaiknya menjaga kunci kamar hotel dengan benar. Banyak yang tidak menyadari kesalahan menyimpan kunci tersebut. Sebab sesuatu yang sering dilakukan tanpa sengaja dapat membuat kunci kamar hotel tak berfungsi dengan baik.

Seperti yang dialami Tiktoker keeewill, yang tidak bisa masuk ke dalam kamar hotel menggunakan kartu kuncinya. "POV: kunci hotel berada di saku yang sama dengan ponsel Anda," tulisnya dalam keterangan unggahan videonya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Videonya sudah ditonton hingga 1,9 juta penayangan, dengan 195 ribu likes, dan 734 komentar hingga saat ini. "Ini adalah ketidaknyamanan teknologi yang paling menyebalkan. Mengapa tidak ada solusi?" tulis salah satu pengguna.

"Mereka perlu menemukan cara untuk men-tap dan membuka kunci dengan ponsel Anda," tulis pengguna lainnya.

"Itulah sebabnya saya pergi ke hotel yang kartu kuncinya ada di gelang antiair," tulis yang lainnya. 

Peristiwa yang dialami keeewill membuat banyak penonton lainnya kebingungan. Namun para ahli menjelaskan bahwa menyimpan kartu kunci di samping ponsel menyebabkan demagnetisasi dan kartu menjadi nonaktif.

Direktur Pelaksana di Club Med Nicolas Bresch, menjelaskan kartu kunci hotel menyimpan informasi kamar pada pita magnetik, yang dapat dinonaktifkan jika terkena medan magnet yang kuat. Kartu akan mengalami demagnetisasi ketika medan magnet mengganggu penyelarasan data pada strip, yang secara efektif menghapus informasi yang tersimpan dan membuatnya tidak dapat digunakan untuk memasuki ruangan Anda.

"Hal ini dapat terjadi melalui kontak langsung dengan magnet, seperti yang terdapat pada ponsel pintar, seperti yang terlihat pada kasus TikToker yang malang ini," ujarnya seperti dilansir dari Express UK.

Club Med sebelumnya telah mengeluarkan peringatan kepada para pelancong mengenai kunci kamar hotel, dan mendesak mereka untuk tidak menyimpannya di samping ponsel pintar atau barang sehari-hari lainnya. Begitu juga kartu kredit dan debit, dikenal sebagai penyebab hilangnya daya magnet pada kunci kamar karena gangguan magnetik yang dapat mengganggu dan menonaktifkan strip magnetik.

Menurut penjelasan Club Med barang-barang bermagnet sehari-hari juga berbahaya bagi kunci kamar. Seperti kait pada dompet, casing ponsel, atau bahkan casing Airpod. Selain itu, paparan terhadap kelembapan atau tumpahan cairan, terutama dari aktivitas yang menggunakan air, juga dapat merusak fungsi kartu kunci hotel. Jadi sebaiknya simpan kunci kamar terpisah dari handuk basah atau pakaian renang di dalam tas saat pergi ke kolam renang atau pantai.

Tak hanya paparan air, panas berlebih juga dapat menyebabkan kartu rusak. Seperti eletakkan kartu kunci di bawah sinar matahari langsung, di dekat pemanas, atau di dalam mobil yang panas dapat menyebabkan plastik memuai atau melengkung, yang dapat melemahkan strukturnya. Kartu akan kehilangan fleksibilitas, atau bahkan retak, yang dapat mengganggu fungsi chip internal atau strip magnetik. Saat mencoba membuka kunci kamar akan  bermasalah, karena kunci elektronik mungkin kesulitan membaca kartu. Jadi sebaiknya simpan kartu kunci Anda di tempat yang sejuk dan kering serta hindari meninggalkannya di lingkungan dengan suhu ekstrem.

Aspek lain yang perlu dipertimbangkan adalah kerusakan dan keausanm karena gesekan berlebihan di dalam dompet atau saku dapat secara bertahap mengikis pita magnetik kartu kunci. Tak hanya goresan, penumpukan kotoran, dan bahkan pasir halus, seperti dari pantai, dapat menghalangi kunci elektronik mengenali kartu.

Kesalahan yang sering tanpa sengaja dilakukan pelancong ini mendorong Club Med berinovasi dengan menggunakan gelang digital sebagai kunci kamar. Gelang tersebut bahkan bisa digunakan untuk berbelanja, memesan minuman, dan bahkan membayar perawatan spa.

Pilihan editor: 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |