Sampai Kapan Konklaf Pemilihan Paus Dilaksanakan?

19 hours ago 7

TEMPO.CO, Jakarta -Konklaf pemilihan Paus baru, pengganti Paus Fransiskus dimulai pada Rabu, 7 Mei 2025 pukul 10.00 pagi waktu Vatikan, Roma. Para kardinal dari berbagai negara berkumpul di Kapel Sistina, Vatikan, untuk memulai proses pemilihan setelah wafatnya Paus Fransiskus pada Senin, 21 April lalu.

Dilansir dari Antara, konklaf diawali dengan Misa Kudus yang dihadiri oleh Dewan Kardinal, sebagai bentuk doa dan permohonan bimbingan dari Roh Kudus dalam memilih pemimpin baru Gereja Katolik. Sebanyak 133 kardinal memiliki hak suara dalam konklaf kali ini, jumlah yang lebih banyak dibanding konklaf 2005 dan 2013 yang diikuti oleh 115 kardinal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para kardinal elektor yang mengikuti konklaf di Kapel Sistina tinggal di Casa Santa Marta selama proses pemilihan berlangsung. Setelah semua kardinal tersebut memasuki ruangan konklaf, Master of Papal Liturgical Ceremonis akan mengucapkan, 'Extra Omnes!' dan selanjutnya pintu kapel dikunci.

Extra Omnes adalah frasa dalam bahasa Latin yang berarti semua orang keluar atau semua orang di luar. Ini adalah perintah yang diberikan oleh Pemimpin Acara Liturgi Kepausan untuk menandai dimulainya konklaf kepausan, ketika para kardinal berada dalam Kapel Sistina yang terkunci untuk memilih Paus baru.

Berapa lama konklaf berlangsung? 

Melansir Vatican News, durasi konklaf bervariasi. Dalam sejarahnya, konklaf dapat berlangsung sangat singkat, hanya beberapa jam, hingga berlarut-larut selama berhari-hari, bahkan bertahun-tahun.

Konklaf diformalkan pada 1274 oleh Paus Gregorius X dalam Konstitusi Ubi Periculum yang menetapkan, dalam pemilihan mendatang, para kardinal harus dikurung dalam pengasingan, baik dari dalam maupun luar. Hal ini agar mereka dapat berfokus pada tugas mereka memilih kepala Gereja Katolik berikutnya tanpa campur tangan politik atau pribadi apa pun.

Hal itu dilakukan setelah konklaf yang memilih Paus Gregorius X berlarut-larut hingga lebih dari dua tahun. Namun sejak itu, konklaf kepausan tetap memiliki durasi bervariasi. Beberapa konklaf berakhir hanya dalam hitungan jam, sementara konklaf lainnya masih bisa berlangsung selama bertahun-tahun.

Diperlukan dua pertiga suara untuk memenuhi syarat pemilihan paus yang baru. Jika belum ada Paus yang terpilih, maka akan keluar asap hitam dari cerobong asap di atas Kapel Sistina, yang artinya pemilihan Paus masih berlangsung hingga Paus yang baru terpilih.

Sementara itu, keberhasilan pemilihan Paus akan ditandai dengan keluarnya asap putih dari cerobong asap kapel tersebut. Biasanya Paus yang baru terpilih muncul di balkon untuk menyambut khalayak di Lapangan Santo Petrus dalam waktu satu jam sejak asap mengepul dari cerobong asap di atas Kapel Sistina.

Adapun pemilihan paus terlama dalam sejarah adalah pemilihan Gregorius X, yang memakan waktu dua tahun dan dua bulan. Di sisi lain, ada pemilihan pada tahun 1503 yang hanya berlangsung beberapa jam dan berujung pada pemilihan Paus Julius II.

Sementara itu, durasi Konklaf mendiang Paus Fransiskus juga relatif singkat. Ia terpilih pada 13 Maret 2013 setelah hanya lima putaran dalam waktu kurang dari dua hari.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |