Jakarta, CNN Indonesia --
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cesium 137 (Cs-137) terus menggencarkan upaya mitigasi dan dekontaminasi di kawasan industri dan permukiman warga di Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Hingga saat ini, sebanyak 22 pabrik yang sebelumnya terdeteksi terpapar kontaminasi radioaktif dilaporkan telah berhasil menjalani proses pembersihan.
Ketua Bidang Mitigasi dan Penanganan Kontaminasi Satgas Cs-137, Rasio Ridho Sani, menyatakan bahwa dekontaminasi saat ini dipercepat untuk 12 lokasi tambahan, termasuk lahan kosong, lapak, hingga area pemukiman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langkah percepatan dekontaminasi ini merupakan perintah Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH, selaku ketua harian Satgas. Paling lambat bulan Desember lokasi-lokasi yang terkontaminasi telah aman," kata Rasio dalam keterangannya, seperti dilansir Detik, Senin (27/10).
Percepatan penanganan ini dilakukan untuk memutus potensi dampak radiasi Cs-137 terhadap kesehatan pekerja pabrik dan warga setempat.
Penanganan khusus difokuskan pada dua lokasi yang ditetapkan sebagai Zona Merah di area pemukiman, yakni lokasi F2 dan E di Kampung Barengkok, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande.
"Percepatan dekontaminasi dilakukan untuk melindungi kesehatan masyarakat. Saat ini kami melakukan percepatan dekontaminasi lokasi dengan radiasi tinggi (Zona Merah) yang berada di pemukiman. Setelah dilakukan kesepakatan dengan warga Satgas kami melakukan relokasi sementara," jelasnya.
Sebanyak 91 warga telah direlokasi sementara demi keamanan radiasi. Warga dan barang bawaan mereka diperiksa menggunakan survey meter radiasi sebelum akhirnya menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut di Puskesmas Cikande. "Kami pastikan keamanan radiasi dari masyarakat dan petugas Medis," imbuh Rasio.
Relokasi sementara tahap pertama untuk 19 keluarga (63 jiwa) di Lokasi F telah tuntas pada 22 Oktober 2025. Sementara itu, tahap kedua memindahkan 28 warga pada Minggu (26/10).
Relokasi ini bertujuan memudahkan petugas melakukan pembersihan material terkontaminasi tanpa risiko paparan debu radioaktif (airborne) terhadap penduduk.
Dari total 12 lokasi non-pabrik yang terdeteksi, lima sudah selesai didekontaminasi dan tujuh lainnya masih dalam proses pengerjaan. Sejauh ini, material hasil dekontaminasi yang berhasil dipindahkan ke fasilitas penyimpanan sementara (interim storage) mencapai 222,6 m³, setara dengan 371 ton.
Di sisi lain, Satgas juga telah memeriksa 32.363 kendaraan menggunakan Radiation Portal Monitoring (RPM).
Satgas mencatat, sejak pekan lalu tidak ada lagi kendaraan yang terdeteksi memancarkan Cs-137, mengindikasikan adanya penurunan penyebaran radioaktif melalui udara di area Cikande. Rasio menutup pernyataan dengan mengapresiasi dukungan warga selama proses relokasi dan mitigasi berjalan.
(wiw)

3 hours ago
8
















































