Sejumlah Alasan Mengapa Kongres PDIP Tak Kunjung Digelar

7 hours ago 8

PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP belum memutuskan kapan kongres lima tahunan akan digelar. Kongres PDIP seharusnya digelar pada 2024, setelah kongres kelima dilaksanakan pada 2019. Lantaran padatnya agenda nasional seiring Pemilu 2024, pelaksanaan Kongres Ke-6 PDIP pun ditunda.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani sebelumnya mengatakan Kongres PDIP akan digelar setelah Lebaran. “Sekarang kan masih dalam masa puasa, bulan puasa, jadi kami selesaikan dulu ibadah puasa dan Lebaran. Kemudian setelah itu baru kami akan melaksanakan rapat untuk memutuskan kapan dilaksanakan kongres yang akan datang,” kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Maret 2025.

Dua pekan berselang, Puan kembali mengonfirmasi kesiapan pelaksanaan Kongres PDIP baru akan diumumkan setelah Lebaran. Menurut dia, masih ada sejumlah pembahasan di internal partai. “Tunggu nanti. Lebaran dulu setelah itu dirapatkan,” kata Puan di kompleks parlemen, Selasa, 25 Maret 2025.

Sejumlah elite partai berlambang banteng moncong putih itu mengungkapkan sejumlah alasan mundurnya pelaksanaan Kongres Ke-6 PDIP itu.

Djarot Saiful Hidayat: Perang Tarif AS Lebih Mendesak

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan fokus utama partainya saat ini tertuju pada isu-isu strategis, termasuk perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara, serta dinamika geopolitik global yang dinilai lebih mendesak. Djarot menuturkan hal itu membuat PDIP belum menetapkan waktu pelaksanaan kongres ke-6 yang semula direncanakan pada April 2025.

“Kita masih konsentrasi di beberapa hal yang sangat penting, terutama sekarang menghadapi perang tarif dengan AS. Persoalan-persoalan global, geopolitik itu penting. Persoalan tentang bagaimana Indonesia mengantisipasi berbagai macam kemungkinan yang terjadi akibat perubahan geopolitik,” kata Djarot saat ditemui di kawasan Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa malam, 15 April 2025, seperti dikutip dari Antara.

Djarot juga menegaskan partainya belum terburu-buru menentukan waktu pelaksanaan kongres ke-6. Dia hanya mengatakan kongres akan tetap dilakukan pada tahun ini. Namun, ketika ditanya soal bulan penyelenggaraan, dia menjawab waktunya belum bisa dipastikan. “Bulannya masih belum, nanti akan ditentukan,” ujarnya.

Puan Maharani: Kongres PDIP Bisa Mundur Lebih dari April

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan pelaksanaan kongres partai berpotensi mundur kembali. Semula Puan memberi sinyal kongres akan dipersiapkan setelah Lebaran 2025. “Kongres sampai saat ini belum ditentukan akan dilaksanakan kapan,” kata Puan di kompleks parlemen pada Senin, 14 April 2025. 

Sehingga, dia membuka kemungkinan pelaksanaan kongres itu mundur dari bulan ini. Puan menuturkan kongres belum digelar karena melihat situasi dan kondisi terkini. Menurut Ketua DPR RI itu, situasi di dalam internal PDIP masih berjalan sesuai target sehingga kongres tak perlu digelar secara terburu-buru. 

“Masih bisa dilaksanakan tugas-tugas yang ada di internal PDI Perjuangan, dan semuanya berada dalam kendali ketua umum,” tutur Puan. 

Meski jadwalnya diundur, dia menjamin kongres PDIP tetap digelar pada tahun ini. “Pastinya insyaallah tidak lebih dari tahun 2025,” ucapnya.

Sebelumnya, Puan menyampaikan kesiapan pelaksanaan kongres PDIP akan diumumkan setelah Lebaran karena masih menunggu pembahasan di internal partai. Anak bungsu Megawati Soekarnoputri ini menyebut kongres adalah forum musyawarah terbesar partai. Pembahasan dalam kongres mencakup pembaruan struktur partai. “Dari atas ke bawah,” ujar Puan di kompleks parlemen, Selasa, 25 Maret 2025.

Ganjar Pranowo: Menunggu Hari Baik

Politikus PDIP Ganjar Pranowo mengungkap alasan kongres ke-6 partai itu kembali diundur. “Menunggu hari baik,” ujarnya sembari tersenyum saat ditemui di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa malam, 15 April 2025. 

Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023 itu tidak menjelaskan arti hari baik yang dia maksud. Dia juga belum mengungkap kapan pastinya kongres yang sudah tertunda sejak akhir tahun lalu itu dilaksanakan. “Belum (pasti kapan). Tapi tahun ini,” kata mantan calon presiden pada Pilpres 2024 itu.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga membocorkan peluang Megawati Soekarnoputri kembali terpilih menjadi ketua umum PDIP. “Kalau trennya, suara dari bawah sih seperti itu (ingin Megawati kembali memimpin),” tutur Ganjar.

Dian Rahma Fika, Dede Leni Mardianti, Hammam Izzuddin, Hanin Marwah, dan Antara berkontribusi pada penulisan artikel ini. 

Pilihan editor: Kata Bahlil, Budi Gunadi Sadikin, hingga Trenggono soal Silaturahmi ke Jokowi

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |