Jakarta, CNN Indonesia --
RS Polri Kramat Jati kembali mengidentifikasi 12 korban meninggal dunia dalam kebakaran Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus). Dengan demikian, seluruh korban meninggal dunia telah teridentifikasi.
"Pada pukul 15.30 tadi kami sudah melakukan rekonsiliasi ketiga untuk menentukan identitas korban dan memutuskan ada 12 jenazah berhasil teridentifikasi," Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Prima Heru kepada wartawan, Rabu (10/12).
"Kemarin malam 3 (korban teridentifikasi), tadi pagi 7 (korban teridentifikasi) dan sore ini ada 12, jadi total 22," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut daftar 12 korban yang berhasil teridentifikasi:
1. Siti Sa'addah Ningsih, perempuan, 24 tahun
2. Emilia Salim Tan, perempuan, 23 tahun
3. Ervina, perempuan, 25 tahun
4. Chandra Faajriati, perempuan, 19 tahun
5. Tahsya Larasati, perempuan, 25 tahun
6. Sendy Wijaya, laki-laki, 27 tahun
7. Rayhansyah Pinago, laki-laki, 24 tahun
8. Chintia Leni, perempuan, 29 tahun
9. Rosdiana, perempuan, 26 tahun
10. Muh Ikhsanul Mirja, laki-laki, 22 tahun
11. Syaiful Fajar, laki-laki, 38 tahun
12. Assyifa Mulandar, perempuan, 25 tahun
Kebakaran melanda Gedung Terra Drone yang berlokasi di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa (9/12) siang. Kebakaran diduga berawal dari sebuah baterai drone yang terbakar di lantai 1 gedung tersebut.
"Kalau dari keterangan tadi, memang sementara baru karena baterai ya, baterai dari drone yang terbakar. Namun sebabnya terbakar, saat ini tim labfor masih bekerja," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat total ada 76 korban dalam insiden tersebut. Dari jumlah itu, 54 korban selamat dan 22 korban meninggal dunia.
(fra/dis/fra)

7 hours ago
9














































