Siswa Keracunan MBG di SMPN 1 Cisarua Sebut Menu Ayam Bau Bangkai

4 hours ago 9

Bandung, CNN Indonesia --

Puluhan siswa SMP Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, mengalami gejala keracunan makanan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (14/10).

Mereka menyantap menu MBG diduga biang keracunan itu sekitar pukul 09.30 WIB. Kemudian, sekitar pukul 12.00 WIB, sebagian siswa mulai mengalami gejala dugaan keracunan makanan seperti pusing, mual, dan muntah.

Salah seorang siswi korban keracunan makanan di SMPN 1 Cisarua, DO (15), mengaku menu MBG yang dihidangkan mengeluarkan bau tak sedap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya makan sekitar jam 10-an, menunya tahu, melon, ayam kecap, sama sayur. Tapi ayamnya bau bangkai, hanyir gitu. Setelah makan, saya muntah dua kali," katanya, saat ditemui di posko SMPN 1 Cisarua, Bandung Barat, Selasa petang.

Usai menyantap makan tersebut, ia pun mengalami gejala keracunan. DO mengaku alami muntah sebanyak dua kali dari siang sampai sore tadi.

"Kerasa mual, pusing, terus kayak engap [sesak napas]," katanya.

Di lokasi yang sama, kakak dari DO mengaku khawatir atas kejadian tersebut dan meminta agar program makan gratis sementara dihentikan hingga penyebabnya jelas.

"Paling disetop aja dulu, soalnya takut kejadian lagi," ujarnya.

Data korban hingga Selasa (14/10) pukul 17.27 WIB tercatat 115 siswa terdampak. Dari jumlah tersebut 11 orang ditangani di posko sekolah, 56 siswa dirujuk ke Puskesmas Cisarua, RSUD Lembang, dan RS Cibabat dan 48 siswa telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan. Total 115 yang terdata.

Pantauan wartawan di posko SMP 1 Cisarua mereka yang alami keracunan terus berdatangan. Ruangan kelas pun diubah menjadi Unit Gawat Darurat, untuk memberikan penanganan sementara.

Para korban keracunan MBG yang ditangani di Posko SMP 1 Cisarua, diberikan tindakan dengan pemasangan alat infus.

Sementara itu, Pelaksana Harian (PLH) Camat Cisarua, Herman, mengatakan program MBG tersebut diketahui menyasar sembilan sekolah di wilayah tersebut. Namun, sejauh ini hanya SMPN 1 Cisarua yang melaporkan kasus keracunan.

Herman menambahkan bahwa dapur penyedia makanan, yang dikenal sebagai dapur SPPG, sudah beroperasi lebih dari satu bulan tanpa keluhan sebelumnya.

"Untuk pemeriksaan dapur nanti akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Kami hanya memastikan koordinasi dan pemantauan di lapangan," kata Herman.

(csr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |