Perkembangan teknologi komunikasi memicu kemunculan berbagai kata dan istilah baru di kalangan pengguna media sosial. Salah satunya adalah istilah split bill yang belakangan populer dan banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Istilah split bill ini mungkin tidak asing bagi Anda yang sering berkumpul bersama teman atau keluarga untuk makan di restoran atau kafe. Ini merupakan metode pembayaran di mana tagihan dibagi rata atau sesuai dengan porsi masing-masing individu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Split bill ini biasanya dilakukan untuk memastikan pembagian biaya yang adil dan memudahkan proses pembayaran, terutama dalam kelompok besar. Lantas, apa sebenarnya split bill itu? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Pengertian Split Bill
Split bill adalah istilah dalam bahasa Inggris yang berasal dari dua kata, yakni split dan bill. Split artinya membelah, membagi, memisahkan, sedangkan bill berarti tagihan, rekening, atau uang kertas. Secara harfiah, split bill artinya membagi tagihan.
Melansir dari BFI Finance, split bill merujuk pada proses membagi pembayaran tagihan atau biaya pembelian di antara dua atau beberapa orang.
Metode ini memungkinkan setiap orang membayar sesuai dengan apa yang mereka gunakan atau konsumsi, sehingga menciptakan pembagian biaya yang lebih adil dan transparan.
Split bill umumnya diterapkan saat makan bersama teman atau pasangan di restoran, atau dalam kegiatan kelompok seperti perjalanan dan belanja bersama. Selain itu, metode ini juga dapat digunakan dalam situasi formal, seperti transaksi bisnis.
Saat ini, pembagian tagihan telah menjadi elemen penting dalam interaksi sosial, terutama di kota-kota besar. Dalam kegiatan bersama dengan teman-teman yang sering melibatkan pengeluaran, metode ini membantu menjaga hubungan yang harmonis dan menghindari potensi ketidaknyamanan saat mengatur keuangan bersama.
Awal Mula Split Bill
Awal mula split bill tidak diketahui secara pasti, namun diperkirakan telah ada sejak lama. Metode ini diketahui mulai populer di Amerika Serikat pada tahun 1960-an dan menjadi bagian dari budaya karena dianggap lebih adil.
Pada masa itu, budaya Amerika yang didominasi oleh laki-laki sering kali membuat perempuan merasa terpaksa membayar makanan mereka sendiri. Sebagai alternatif yang lebih setara, metode pembagian tagihan pun muncul sebagai solusi.
Lambat laun, praktik ini menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Kini, metode split bill sering digunakan dalam berbagai situasi, seperti makan malam bersama teman, pacar, acara kelompok, atau perjalanan liburan bersama.
Manfaat Split Bill
Dalam interaksi sosial, split bill ternyata memiliki sejumlah manfaat saat diterapkan. Berikut beberapa manfaatnya.
1. Mengurangi Ketidaknyamanan
Metode split bill membantu menghindari situasi canggung di restoran atau tempat makan lainnya. Dengan membayar secara langsung tanpa harus menunggu, Anda dapat menghindari kebingungan atau ketidaknyamanan dalam mengelola pembayaran.
2. Keuangan yang Transparan
Pembagian tagihan secara terpisah memastikan transparansi keuangan di antara anggota kelompok. Semua orang dapat mengetahui dengan jelas jumlah yang harus dibayar dan alokasi biaya untuk masing-masing individu.
3. Pembayaran yang Adil
Salah satu manfaat utama dari pembayaran terpisah adalah menciptakan sistem yang adil. Biaya dibagi secara proporsional berdasarkan konsumsi masing-masing, sehingga memastikan tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau terbebani lebih dari yang seharusnya.
Aplikasi Hitung Split Bill
Saat ini, terdapat beberapa aplikasi yang dapat memudahkan seseorang melakukan split bill. Jadi, Anda tidak perlu bingung dan kesulitan menghitung pembagian tagihan secara manual karena akan dibantu oleh teknologi. Beberapa aplikasi untuk hitung split bill adalah sebagai berikut:
1. Splitwise
Aplikasi ini dirancang khusus untuk membagi tagihan secara mudah. Anda dapat mencatat pengeluaran bersama dan menentukan siapa yang membayar apa. Splitwise secara otomatis menghitung saldo yang harus dibayar atau diterima setiap anggota.
2. Gopay
Unit bisnis fintech dari PT Goto gojek Tokopedia ini juga memiliki fitur split bill yang lengkap. fitur dari aplikasi ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai pengeluaran bersama mulai dari patungan saat makan bersama di restoran, bayar arisan, pengeluaran selama liburan, hingga berbagai tagihan rutin bulanan lainnya
3. Line
Aplikasi perpesanan ini juga menyediakan fitur yang memungkinkan Anda membagi tagihan dengan teman atau pasangan secara praktis.
Anda cukup memindai foto atau gambar struk, dan sistem akan otomatis menghitung serta membagikan jumlah yang harus dibayar oleh masing-masing orang. Fitur ini juga dapat menghitung pajak restoran dan biaya layanan.
4. Jenius
Bank digital dari Bank BTPN, Jenius, memiliki fitur Split Bill di aplikasinya. Fitur ini mampu menghitung dan membagi tagihan secara adil secara otomatis. Selain itu, pengguna dapat melacak status pembayaran, seperti apakah masih tertunda, ditolak, atau sudah selesai dibayar.
5. Dana
Aplikasi dompet digital Dana juga memiliki fitur untuk membagi tagihan, seperti bon restoran, dengan praktis.
Melalui fitur Split Bill atau Bayar Patungan, pengguna dapat membagi jumlah tagihan secara merata sekaligus memantau progres pembayaran dari teman-teman yang terlibat.
Defara Dhanya berkontribusi dalam penulisan artikel ini.