Tangani Banjir Semarang, Agustina-Iswar Prioritaskan Infrastruktur

1 month ago 35

8000 hoki Data Login website Slot Maxwin Indonesia Terpercaya Sering Lancar Jackpot Non Stop

hoki kilat online List Demo web Slots Maxwin Myanmar Online Sering Lancar Scatter Full Banyak

1000hoki List Demo situs Slot Gacor Thailand Terbaru Sering Lancar Jackpot Setiap Hari

5000hoki.com Data Situs web Slots Gacor Singapore Terbaik Mudah Scatter Full Banyak

7000hoki.com Data ID website Slots Gacor Philippines Terbaik Sering Menang Setiap Hari

9000hoki.com Akun website Slot Gacor Thailand Terbaik Mudah Lancar Scatter Setiap Hari

Data Slots Maxwin basis Japan Terpercaya Mudah Win Non Stop

Idagent138 Slot Anti Rungkat Online

Luckygaming138 Daftar Id Slot Maxwin

Adugaming Akun Slot Game

kiss69 login Id Slot Maxwin Terpercaya

Agent188 Daftar Slot Anti Rungkad Terbaik

Moto128 login Akun Slot Game Terpercaya

Betplay138 Daftar Akun Slot

Letsbet77 login Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Portbet88 login Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

Jfgaming Akun Slot Game Terpercaya

Mg138 Id Slot

Adagaming168 Akun Slot Game

Kingbet189 Id Slot Gacor Terpercaya

Summer138 login Slot Anti Rungkad Terbaik

Evorabid77 login Id Slot Maxwin Online

bancibet Daftar Akun Slot Anti Rungkat

Jakarta, CNN Indonesia --

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, bersama Wakil Wali Kota, Iswar Aminuddin, turun langsung meninjau lokasi banjir di Gebangsari, Genuk, dan Rumah Pompa Kali Tenggang pada Senin (10/3).

Dalam kunjungannya, Agustina menegaskan bahwa penanganan banjir akan menjadi prioritas utama pemerintahannya, terutama dalam hal perbaikan infrastruktur pengendalian banjir.

Menurut Agustina, tingginya curah hujan yang terjadi dalam durasi panjang menjadi salah satu faktor utama banjir yang tak kunjung surut. Ia juga mengakui bahwa kapasitas infrastruktur yang ada saat ini masih belum mampu menampung debit air yang besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nomor satu, kami ingin masyarakat memahami bahwa banjir tidak segera surut karena berbagai faktor. Curah hujan yang tinggi dan infrastruktur kita yang belum mampu menampung volume air menjadi penyebab utama," ujar Agustina.

Ia juga menyoroti kondisi pompa di Rumah Pompa Kali Tenggang yang tidak beroperasi dengan optimal. Dari enam unit pompa yang tersedia, hanya dua yang berfungsi.

"Walaupun kapasitas yang lain sudah dibantu pompa kecil, tetap saja tidak mencukupi karena debit air yang masuk terlalu besar," jelasnya.

Selain faktor kapasitas, kerusakan pompa juga memperburuk situasi. Agustina menyebutkan bahwa dua pompa mengalami konsleting akibat tersumbat sampah, termasuk ban karet yang tersangkut di dalamnya.

"Ini bukan penyebab utama, tetapi kita harus sama-sama merawat. Infrastruktur ini milik kita bersama, harus kita jaga," tambahnya.

Sebagai langkah penanganan, dirinya menyebutkan bahwa perbaikan pompa akan segera dilakukan oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Ia berharap proses ini bisa dipercepat agar banjir dapat lebih terkendali.

"Kami akan bekerja semaksimal mungkin. Setelah proses perubahan anggaran selesai, kami akan mendeteksi infrastruktur yang paling utama untuk mendukung antisipasi kiriman air dari atas ke Genuk," ungkap Agustina.

Ia menambahkan bahwa salah satu solusi yang tengah dipertimbangkan adalah pembangunan kolam penampungan atau pengerukan sedimentasi guna mengurangi pendangkalan.

Agustina juga menegaskan bahwa penanganan banjir di Semarang tidak bisa dilakukan secara parsial. "Harus ada solusi menyeluruh, termasuk penanganan saluran air dari Gayamsari, Tlogosari, dan sekitarnya," katanya.

Penanganan banjir sendiri menjadi salah satu program 100 hari kepemimpinan Agustina-Iswar, sehingga pihaknya akan memastikan program ini berjalan.

"Nanti kita tinggal panggil TAPD, lalu kita lakukan proses perubahan anggaran utamanya untuk infrastruktur penanganan banjir," pungkasnya.

(inh)

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |