Tito: Kolaborasi Pusat-Daerah Bawa RI Keluar dari Middle Income Trap

4 hours ago 10

LEADERSHIP FORUM CNN INDONESIA

CNN Indonesia

Selasa, 14 Okt 2025 15:48 WIB

Berbicara di Leadership Forum Pilar Nusantara Penopang Asta Cita, Mendagri Tito tekankan kolaborasi pusat-daerah agar RI bisa keluar dari middle income trap. Tito Karnavian di acara Leadership Forum CNN Indonesia: Pilar Nusantara, Penopang Asta Cita pada Selasa (14/10). (CNN Indonesia TV)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan kolaborasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa membawa Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap.

Tito menyebut banyak lembaga internasional memprediksi Indonesia akan masuk lima besar negara dengan ekonomi dominan pada 2040 atau 2045. Tito menyebut itu sebagai Indonesia Emas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu yang kita sebut dengan Indonesia emas. Indonesia menjadi negara maju, yang setara dengan negara yang sekarang sedang maju. Bahkan kita mengalahkan beberapa negara seperti Inggris, Jepang, dan lain-lain. Itu bisa terjadi kalau seandainya pusat dan daerah bergerak bersama-sama," kata Tito dalam Leadership Forum Pilar Nusantara Penopang Asta Cita di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (14/10).

Tito mengatakan di samping janji-janji saat kampanye, ada program-program yang harus dikerjakan setiap kepala daerah. Beberapa di antaranya yakni terkait pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur jalan.

Selain itu, Tito menegaskan program-program kepala daerah di wilayah masing-masing juga harus sinkron dengan program pemerintah pusat.

"Kita tahu bahwa Bapak Prabowo [Presiden RI Prabowo Subianto] memiliki paradigma yang sangat fokus kepada ekonomi kerakyatan. Semua program-program beliau itu berbasis untuk meningkatkan rakyat kecil, derajat rakyat kecil. Baik itu Asta Cita beliau ada yang 8, dipecah dalam 17 program prioritas, dan ada quick win yang cepat hasil, itu sebanyak 8," kata Tito.

Tito mengatakan kepala daerah memiliki kekuatan atau power dalam membuat regulasi hingga pemanfaatan sumber daya. Ia mendorong pemda bekerja secara kreatif dalam memaksimalkan potensi sumber daya. Sebab, menurut Tito, jika ada daerah yang tidak maksimal dalam pembangunan, akan berpengaruh pada angka nasional.

"Oleh karena itulah, diharapkan daerah semua bergerak, tumbuh, dan harus kreatif dan inovatif karena kita adalah negara yang penuh dengan potensi sumber daya," ujarnya

(yoa/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |