Top 3 Dunia: Idul Fitri di Gaza Penuh Air Mata hingga Trump Ancam Iran

1 day ago 12

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin diawali dari berita Idul Fitri di Gaza. Sama seperti hari-hari sebelumnya, Idul Fitri di Gaza diwarnai kesedihan. Israel terus menyerang di hari kemenangan bagi umat Islam itu.

Berita lainnya dari top 3 dunia adalah profil Jens-Frederik Nielsen, perdana menteri Greenland yang baru hingga Donald Trump mengancam Iran. Berikut selengkapnya:

1. Idul Fitri di Gaza Penuh Air Mata, Israel Terus MenyerangPerayaan Idul Fitri di Gaza diwarnai kesedihan mendalam. Israel terus menyerang Gaza yang menewaskan puluhan orang saat mereka sedang merayakan lebaran. Belum ada tanda-tanda Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan mengurangi tekanan terhadap Hamas di tengah putaran baru perundingan gencatan senjata.

Dilansir dari Al Jazeera, beberapa serangan udara pada Minggu dini hari menghantam tenda dan rumah saat warga Palestina merayakan hari raya Idul Fitri yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan. Idul Fitri di Gaza jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025. Setidaknya 35 orang tewas di kota-kota selatan Rafah dan Khan Younis.

Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) menemukan jenazah 15 pekerja medis di Rafah yang menjadi sasaran tembakan gencar Israel pekan lalu. Kantor pemeriksa fakta Al Jazeera, Sanad, memperoleh citra satelit eksklusif yang menunjukkan bahwa sedikitnya lima kendaraan penyelamat dihancurkan oleh militer Israel dalam serangan mematikan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“(Ini) adalah tragedi bukan hanya bagi kami tetapi juga bagi kerja kemanusiaan dan kemanusiaan,” kata PRCS dalam sebuah pernyataan.

Baca selengkapnya di sini

2. Profil Jens-Frederik Nielsen, PM Baru Greenland yang Tolak Klaim Trump

Perdana Menteri Greenland yang baru terpilih, Jens-Frederik Nielsen, menyatakan dengan tegas bahwa ia tidak akan menyerahkan wilayahnya kepada Amerika Serikat. Pernyataan ini muncul setelah Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengulang kembali keinginannya untuk mencaplok wilayah Arktik yang luas dan kaya dengan mineral tersebut.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, Minggu, 29 Maret 2025, Nielsen menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak akan mendapatkan Greenland. “Kami bukan milik orang lain. Kami menentukan masa depan kami sendiri," kata Nielsen, seperti dikutip Al Jazeera.

Sehari sebelumnya, Trump mengatakan kepada NBC News pada Sabtu bahwa ia telah "benar-benar" mendiskusikan kemungkinan untuk mencaplok Greenland. "Kami akan mendapatkan Greenland. Ya, 100 persen," katanya, menggandakan klaimnya.

Selengkapnya baca di sini

3. Trump Ancam Iran dengan Bom Jika Tolak Sepakati Soal Nuklir

Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengebom Iran dan mengenakan tarif sekunder jika tidak mencapai kesepakatan dengan Washington mengenai program nuklir. Dalam pernyataan pertama Trump sejak Iran menolak negosiasi langsung dengan Washington minggu lalu, ia mengatakan bahwa pejabat AS dan Iran sedang terlibat pembicaraan. Namun tak ada keterangan lebih lanjut isi pembicaraan keduanya.

"Jika mereka tidak membuat kesepakatan, akan ada pengeboman," kata Trump. "Itu akan menjadi pengeboman yang belum pernah mereka lihat sebelumnya."

"Ada kemungkinan bahwa jika mereka tidak membuat kesepakatan, saya akan mengenakan tarif sekunder pada mereka seperti yang saya lakukan empat tahun lalu," ujarnya. 

Iran mengirimkan tanggapan melalui Oman atas surat dari Trump. Dalam suratnya, Trump mendesak Teheran mencapai kesepakatan nuklir baru. Sementara Iran menolak negosiasi langsung dengan Amerika Serikat dengan ancaman militer, menurut menteri luar negeri Teheran.

Simak di sini selengkapnya. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |