TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta Mohamad Yohan mencatat, hingga Selasa, 4 Maret 2025 pukul 09.00 WIB, genangan terjadi di 62 RT. Wilayah yang masih terendam banjir itu berada di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
“Juga terdapat empat ruas jalan yang masih tergenang,” ujar Yohan saat dihubungi Tempo pada Selasa, 4 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jalan yang tergenang tersebut yakni Jalan Basoka Raya, Kecamatan Joglo, Jakarta Barat, dengan ketinggian 50 sentimeter. Kemudian, Jalan Strategi Raya, Kecamatan Joglo, Jakarta Barat, dengan ketinggian 50 sentimeter. Lalu, Jalan Puri Kembangan, Kecamatan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, dengan ketinggian 20 sentimeter. Serta Jalan Puri Mutiara, Kelurahan Cilandak, Jakarta Selatan, dengan ketinggian seratus sentimeter.
Dari data yang diterima Tempo, BPBD mencatat sebanyak 1.251 jiwa mengungsi akibat bencana tersebut. Para pengungsi itu berasal dari Kelurahan Kampung Melayu, Kelurahan Bidara Cina, Kelurahan Cawang, Kelurahan Pejaten Timur, dan Kelurahan Cilandak Timur. Pengungsi terbanyak berasal dari Kelurahan Pejaten Timur yang mencapai 750 jiwa.
Secara rinci, berikut merupakan data wilayah yang masih tergenang menurut data BPBD Jakarta:
Jakarta Barat terdapat 10 RT yang terdiri dari:
- Kelurahan Rawa Buaya Barat 4 RT
Penyebab: curah hujan tinggi
Ketinggian: 30 sentimeter
- Kelurahan Kedoya Selatan 4 RT
Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Sungai Pesanggrahan
Ketinggian: 70 sampai 95 sentimeter
Kelurahan Kembangan Selatan 2 RT
Penyebab: curah hujan tinggi
Ketinggian: 70 sentimeter
Jakarta Selatan terdapat 30 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Pondok Pinang 5 RT
Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Sungai Pesanggrahan
Ketinggian: seratus sampai 140 sentimeter
Kelurahan Pengadengan 1 RT
Penyebab: luapan Sungai Ciliwung
Ketinggian: seratus sentimeter
Kelurahan Rawa Jati 7 RT
Penyebab: luapan Sungai Ciliwung
Ketinggian: 170 sampai 330 sentimeter
Kelurahan Cilandak Timur 3 RT
Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Sungai Krukut
Ketinggian: 50 sampai 115 sentimeter
Kelurahan Pejaten Timur 6 RT
Penyebab: luapan Sungai Ciliwung
Ketinggian: 30 sampai 120 sentimeter
Kelurahan Bintaro 6 RT
Penyebab: luapan Sungai Pesanggrahan
Ketinggian: 200 sentimeter
Kelurahan Kebon Baru 2 RT
Penyebab: luapan Sungai Ciliwung
Ketinggian: seratus sampai 120 sentimeter
Jakarta Timur terdapat 22 RT yang terdiri dari:
- Kelurahan Bidara Cina 3 RT
Penyebab: luapan Kali Ciliwung
Ketinggian: 120 sampai 140 sentimeter
Kelurahan Cipinang Muara 2 RT
Penyebab: luapan Kali Ciliwung
Ketinggian: 80 sampai 90 sentimeter
Kelurahan Kampung Melayu 4 RT
Penyebab: luapan Kali Ciliwung
Ketinggian: seratus sentimeter
Kelurahan Bale Kambang 3 RT
Penyebab: luapan Kali Ciliwung
Ketinggian: 120 sentimeter
Kelurahan Cawang 5 RT
Penyebab: luapan Kali Ciliwung
Ketinggian: 300 sentimeter
Kelurahan Cililitan 2 RT
Penyebab: luapan Kali Ciliwung
Ketinggian: 60 sentimeter
Kelurahan Gedong 3 RT
Penyebab: luapan Kali Ciliwung
Ketinggian: 300 sampai 500 sentimeter
Yohan mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dia mengatakan, apabila sedang mengalami situasi darurat, masyarakat dapat segera menghubungi nomor telepon 112. “Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ucap dia.