Vaksin BCG: Asal-usul hingga Indonesia Pernah Mewajibkannya

20 hours ago 14

TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan pendiri Microsoft Bill Gates ke Indonesia mengingatkan kembali dengan vaksin BCG atau Bacille Calmette Guerin (BCG). Nama vaksin yang sudah lama tidak terdengar ini mencuat setelah Bill Gates berniat melakukan uji coba vaksin TBC di Indonesia.

Vaksin BCG berkaitan erat dengan TBC. Imunisasi BCG adalah vaksin yang bertujuan melindungi bayi dari penyakit TBC yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis. Selain menghindari penyakit tuberkulosis, vaksin BCG juga dapat mencegah terjadinya radang otak (meningitis) akibat dari komplikasi TBC.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asal-usul Vaksin BCG

Vaksin Bacillus Calmette-Guerin atau BCG merupakan baksin yang digunakan untuk mencegah penyakit tuberkulosis (TBC), khususnya bentuk TBC berat seperti meningitis tuberkulosis dan TBC milier pada anak. Dikutip dari The Guardian, BCG dikembangkan oleh ilmuwan Prancis Albert Calmette dan Camille Guerin pada 1921. 

Mulanya, Calmette dan Guerin ingin mencari cara penularan tuberkulosis pada sapi. Mereka kemudian membudidayakan bakteri tersebut, dan menemukan bahwa setiap generasi kehilangan sebagian virulensinya. 

Ketika melakukan percobaan pada hewan, Calmette dan Guerin terkejut karena hewan yang terinfeksi mikroba tersebut tidak lagi menjadi sakit tetapi terlindungi dari TB liar. Pada 1921, kedua ilmuwan itu menguji vaksin potensial ini pada pasien manusia pertama mereka – seorang bayi yang ibunya baru saja meninggal karena penyakit TB. Vaksin tersebut berhasil, dan hasilnya adalah vaksin BCG yang telah menyelamatkan jutaan nyawa.

Vaksin ini telah menjadi bagian penting dalam program imunisasi khususnya di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia. Vaksin ini berisi bakteri mycobacterium yang dilemahkan, yang mirip dengan bakteri penyebab TBC, sehingga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan menghasilkan antibodi.

Indonesia Pernah Mewajibkan Vaksin BCG

Dikutip dari laman Diskominfo Kota Pangkal Pinang, di Indonesia, vaksin BCG telah menjadi bagian dari program imunisasi nasional sejak 1973. Vaksin BCG merupakan vaksinasi yang wajib diberikan pada bayi dan anak. Pemerintah Indonesia merekomendasikan pemberian vaksin BCG pada bayi sebelum usia tiga bulan sebagai langkah pencegahan terhadap tuberkulosis atau TBC.

Dikutip dari laman Yayasan KNCV Indonesia, dari penelitian yang ada, vaksin BCG 70 hingga 80 persen cukup efektif untuk mencegah infeksi TBC berat pada anak, seperti TBC meningitis dan TBC milier. Pengembangan vaksin ini dilakukan hampir 100 tahun lalu dan telah digunakan secara luas. 

Vaksin BCG hanya perlu diberikan satu kali seumur hidup, melalui suntikan yang dilakukan oleh dokter atau petugas medis. Sama seperti vaksin lainnya, vaksin BCG ini berisi sejumlah mycobacterium bovis yang telah dilemahkan yang akan merangsang sistem kekebalan tubuh terhadap bakteri.

Pengembangan Vaksin BCG

Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Tjandra Yoga Aditama mengatakan pengembangan vaksin tuberkulosis yang didanai Bill Gates masih dalam penelitian fase 3. Tjandra mengatakan Indonesia bersama dengan negara-negara high burden TB memang sudah beberapa tahun terakhir masuk dalam salah satu negara jejaring penelitian untuk membuat vaksin TBC.

Vaksin itu dinamai M72/AS01E. “Sekarang proses penemuan vaksin baru ini masih dalam penelitian fase 3, yang dilakukan di lima negara, yaitu Afrika Selatan Kenya, Malawi, Zambia, dan Indonesia, yang memang negara-negara dengan beban kasus TB cuku besar. Bila fase penelitian ini berhasil maka dilanjutkan ke fase berikutnya,” kata Tjandra dalam pesan WhatsApp kepada Tempo, Kamis, 8 Mei 2025.

Presiden Prabowo Subianto menyambut baik rencana Bill Gates ini. Dia beralasan penyakit TBC telah memakan korban jiwa hampir 100.000 setiap tahun. Bill Gates sebelumnya mengatakan dunia membutuhkan vaksin TBC dan dirinya menaruh perhatian terhadap angka TBC di Indonesia. Ia menuturkan, uji coba untuk vaksin tuberkulosis telah dimulai termasuk di Indonesia.


Michelle Gabriela berkontribusi dalam tulisan ini.

Pilihan editor: Menengok BCG, Senjata Lawas nan Tangguh Sebagai Vaksin TBC

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |