Viral Nenek di Boyolali Dituduh Curi Bawang dan Dianiaya, 2 Ditahan

11 hours ago 10

CNN Indonesia

Jumat, 09 Mei 2025 18:39 WIB

Seorang nenek berinisial SA (67) dianiaya karena dituduh mencuri bawang lima kilogram di Pasar Mangu, Boyolali, Jawa Tengah. Ilustrasi. Dituduh Curi Bawang 5 Kg, Nenek di Boyolali Dianiaya hingga Terluka. (Istockphoto/deepblue4you).

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang nenek berinisial SA (67) dianiaya hingga terluka karena dituduh mencuri bawang lima kilogram di Pasar Mangu, Boyolali, Jawa Tengah, pada Kamis (8/5). Peristiwa penganiayaan itu viral di media sosial.

Polisi telah menangkap dua orang petugas keamanan pasar dalam kasus penganiayaan itu. Kedua petugas pos keamanan Pasar Mangu itu berinisial ZA (42) dan KA (56). Mereka diamankan Polres Boyolali pada Kamis (8/5) siang. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan

"Sampun (sudah ditetapkan sebagai tersangka) dan sudah dilakukan penahanan," ujar Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Joko Purwadi seperti dikutip dari Detik, Jumat (9/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Joko, kedua tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dan/atau Pasal 351 KUHP tentang pengeroyokan dan/atau penganiayaan. Mereka terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.

"Sejak tadi malam (ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan)," ujar Joko.

Sebelumnya, dalam video yang beredar di media sosial dinarasikan nenek SA dihajar massa karena mencuri bawang di Pasar Mangu, Boyolali.

SA merupakan warga Polanharjo, Klaten. Setiap harinya SA berjualan sayur dan gorengan keliling.

Kejadian bermula ketika Kamis (8/5) pagi SA ke Pasar Mangu, padapukul 05.30 WIB. Dia dituduh melakukan upaya pencurian bawang sebanyak 5 kg. Tetapi aksinya ketahuan pemilik yang kemudian melakukan pengejaran.

SA kemudian diamankan di pos keamanan pasar. Dua orang keamanan pasar, ZA (42) dan KA (56), kemudian menganiaya korban lantaran di pasar tersebut sebelumnya pernah terjadi beberapa kali pencurian. ZA dan KA mencurigai SA merupakan pelaku pencurian itu.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka yang cukup serius di beberapa bagian kepalanya dan sempat dirawat di rumah sakit selama empat hari.

Nenek SA mengalami luka di kepala dan mendapat jahitan tiga tempat, memar di bawah mata dan dagu akibat pukulan tangan kosong.

"Kepala ibu bocor karena terantuk tembok yang ada di pos keamanan, saking kerasnya pukulan yang diberikan oleh si pelaku ini," kata Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, kemarin.

Baca berita selengkapnya di sini.

(detik/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |