Viral Pria Diduga Cuek Istri-Anak Tewas Diterjang Banjir, Warga Geram

18 hours ago 9

CNN Indonesia

Minggu, 09 Mar 2025 09:44 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pria warga Kampung Gumelar, Pelabuhanratu, Sukabumi, bernama Aang viral di media sosial karena membuat warga kampungnya geram setelah anak dan istrinya jadi korban banjir bandang baru-baru ini.

Aang membuat warga geram karena diduga cuek hingga mengunci istri dan anaknya sendiri di rumah mereka saat banjir akan datang sehingga tidak dapat menyelamatkan diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, warga juga geram karena Aang justru membuat video yang menyatakan bahwa istrinya, Santi, dan anaknya yang masih berusia tiga tahun, Nurul, selamat dari banjir setelah sempat terseret.

Video berdurasi 34 detik pernyataan Aang itu viral di media sosial dan membuat warga emosi hingga Aang harus diamankan pihak kepolisian setempat.

"Saya Haji Aang, suami Neng Santi yang di Kampung Gumelar. Kata orang-orang istri dan anak saya terbawa arus, padahal mereka ada di wilayah Cikakak, alhamdulillah selamat. Apa yang diinfokan itu tidak sesuai," kata Aang dalam video itu.

Aang juga menyatakan dalam video itu bahwa Santi dan Nurul sudah mengungsi ke Kampung Ciganas, Desa Sirnarasa, Kecamatan, Cikakak.

Pernyataan Aang disebut detikJabar pada Sabtu (8/3) membuat tim SAR yang sedang mencari istri dan anaknya kebingungan. Namun mereka tetap melakukan pencarian hingga kemudian jenazah Santi dan Nurul ditemukan di balik reruntuhan kontrakan.

Kronologi

Menurut laporan, saat banjir mulai naik pada Kamis (6/3), Aang memilih untuk tetap berjualan di pasar dan tidak memeriksa kondisi rumahnya.

Saat banjir semakin tinggi, Santi dan Nurul disebut tidak bisa menyelamatkan diri mengikuti warga yang lain karena rumah kontrakan mereka terkunci.

Sampai kemudian, banjir bandang menghantam dan merubuhkan kontrakan tersebut. Di tengah situasi itu, Aang justru membuat video klarifikasi menghebohkan tersebut.

Kapolsek Cikakak, AKP Dudung Masduki menyebut, Aang dalam pengakuannya mengaku tidak bermaksud menutupi fakta atau berbohong soal kondisi anak dan istrinya.

"Menurut keterangannya, Aang mengira istrinya sudah pulang ke Sirnarasa bersama anaknya (kampung halaman sang istri). Itu komunikasi terakhir Aang dengan istrinya," kata Dudung, Sabtu (8/3).

"Dia tidak tahu kalau istrinya masih ada di kontrakan. Yang tahu kan tetangganya. Setelah tahu istrinya dan anaknya meninggal, dia syok, merasa sedih," jelas Dudung.

Lanjut ke sebelah...


Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |