
SKOR.id - Muncul wacana pengurangan jumlah tim yang berlaga di kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League, setelah melihat padatnya jadwal pertandingan yang terjadi saat ini.
Namun, wacana tersebut ditolak petinggi Premier League, Richard Masters, di tengah ketegangan dengan FIFA terkait padatnya kalender internasional.
Pengurangan jumlah tim di Premier League, otomatis membuat jumlah pertandingan yang harus dimainkan setiap musimnya juga berkurang.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Musim kompetisi akan dimulai 15 Agustus 2025, menandai 11 bulan aksi kompetitif hingga berakhir pada Juli 2026, tepatnya di final Piala Dunia 2026.
Liga Inggris 2025-2026 akan dimulai hanya tiga pekan setelah Chelsea mengalahkan PSG di final Piala Dunia Antarklub, dan dua pekan setelah persiapan di musim panas.
Padatnya pertandingan di level klub maupun internasional, membuat kesempatan pemain untuk beristirahat menjadi lebih sedikit.
Gelandang Manchester City, Rodri, mengungkapkan tahun lalu para pemain hampir mogok karena meningkatnya jumlah pertandiga.
Sementara itu, Liga Prancis (Ligue 1), telah mengurangi jumlah tim menjadi 18 sejak musim 2023-2024.
Meski begitu Richard Masters, menilai Premier League tak harus membuat keputusan untuk mengurangi jumlah tim.
"Saya tidak berpikir kita harus dipaksa untuk mengambil keputusan itu," kata Richard Masters soal pengurangan jumlah tim.
"Saya mendukung pertumbuhan permainan ini dan kompetisi menarik yang dapat diikuti oleh klub-klub kami, tetapi tidak dengan mengorbankan sepak bola domestik," ujarnya menambahkan.
Masalah kelelahan pemain ini telah lama membuat FIFA dan serikat pemain, FIFPRO berselisih.
Richard Masters mengklaim FIFA tidak melakukan konsultasi permainan dengan benar, terutama soal meningkatnya jumlah peserta Piala Dunia dan Piala Dunia Antarklub.
Sementara itu perluasan tiga kompetisi klub oleh UEFA, menjadi alasan pertandingan ulang Piala FA harus dibatalkan, dan putaran ketiga Piala Liga Inggris harus dimainkan dalam dua tengah pekan di bulan September.
"Juri belum bisa memberikan penilaian mengenai daya saing format, jadwal, dan ekonomi yang mendasarinya, namun bukan tugas saya untuk menilai keberhasilan atau kegagalan Piala Dunia Antarklub," ujar Masters.
"Tugas saya adalah menilai apakah kompetisi-kompetisi baru ini memiliki dampak pada kalender domestik dan kompetisi domestik, yang salah satunya adalah Liga Primer."
"Sejak 1994, Liga Primer telah terdiri dari 380 pertandingan, 20 klub. Bentuknya tidak berubah sama sekali," ujarnya menambahkan.
Sumber: skor.id