Wakil Bupati Klaten Dorong Pelatihan UMKM, Perkuat Kemandirian Ekonomi

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, menyatakan dukungan penuh terhadap pelatihan UMKM sebagai salah satu langkah untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Klaten. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri pelatihan UMKM Kecamatan Klaten Tengah yang digelar di Pendopo Pemkab Klaten, beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti berbagai pihak, termasuk Pj Sekda Klaten, Kepala DKUKMP Klaten, Camat Klaten Tengah, Karang Taruna, dan anggota PPK Kecamatan Klaten Tengah.

Ppelatihan berlangsung selama dua hari, dari 30 Oktober hingga 1 November 2025, dengan materi meliputi pelatihan barista, keterampilan sablon, pembuatan kue, dan berbagai keterampilan lain yang dapat menjadi peluang usaha bagi peserta.

Pemerintah Kabupaten Klaten menempatkan pelatihan UMKM sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.

Dalam sambutannya, Benny menegaskan bahwa upaya penguatan UMKM berperan penting dalam penurunan angka kemiskinan.

"Alhamdulillah, angka kemiskinan di Kabupaten Klaten pada tahun 2025 menurun dari 12,04% menjadi 11%. Target kita di tahun 2026, bisa turun lagi setidaknya 1%," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Ia menilai capaian tersebut tidak lepas dari beragam program yang dijalankan pemerintah daerah, seperti MBG, Sekolah Rakyat, dan berbagai pelatihan yang menyasar masyarakat produktif.

Benny juga menekankan pentingnya kesinambungan setelah pelatihan selesai. Ia berharap peserta dapat memanfaatkan keterampilan yang diperoleh untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan keluarga.

"Kita ingin ada sinergi antara kecamatan, DKUKMP, Disnaker, dan lembaga lain seperti Bank Klaten dalam mendukung hasil pelatihan ini. Harus ada hasilnya. Bukan hanya belajar, tapi juga bisa memasarkan produk, baik secara offline maupun online," pungkas dia.

Pemkab Klaten berkomitmen memperluas jangkauan pelatihan semacam ini agar manfaatnya dirasakan lebih banyak warga di desa dan kecamatan. Dukungan berkelanjutan menjadi langkah yang dipandang perlu agar masyarakat dapat keluar dari lingkaran kemiskinan secara bertahap dan berkelanjutan.

(rir)