SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Masyarakat Kota Semarang diminta lebih waspada terhadap maraknya modus penipuan yang memanfaatkan aplikasi WhatsApp dengan mencatut nama pejabat publik. Walikota Semarang, Agustina, mengingatkan bahwa beredar nomor WhatsApp palsu yang menggunakan identitas serta foto dirinya untuk menipu warga.
Pemerintah Kota Semarang memastikan nomor tersebut tidak memiliki kaitan apa pun dengan jalur komunikasi resmi Walikota maupun instansi pemerintah.
“Jangan langsung percaya jika ada yang mengaku saya lewat WhatsApp, apalagi kalau isinya permintaan yang aneh-aneh,” tegas Agustina saat ditemui, Kamis (26/6/2025).
Ia menegaskan, setiap informasi resmi hanya akan disampaikan melalui kanal komunikasi Pemerintah Kota Semarang. Warga diminta berhati-hati apabila menerima pesan mencurigakan yang mencatut nama Walikota, termasuk permintaan data pribadi atau uang.
Agustina berharap tidak ada masyarakat yang menjadi korban penipuan akibat ulah oknum tak bertanggung jawab. Ia mengingatkan agar warga selalu melakukan verifikasi kebenaran pesan yang diterima melalui sumber resmi pemerintah atau langsung ke kantor dinas terkait.
“Kalau ragu, cek ke saluran resmi Pemkot atau datang langsung ke kantor. Jangan sampai ada yang dirugikan,” imbaunya.
Selain itu, warga juga diimbau segera melaporkan ke aparat penegak hukum apabila menemukan akun mencurigakan yang mengatasnamakan pejabat atau instansi pemerintah.
Pemerintah Kota Semarang mengimbau warga untuk tidak sembarangan membagikan data pribadi, nomor rekening, atau informasi sensitif lainnya kepada pihak yang belum terverifikasi. [*]
Berbagai sumber
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.