2 hours ago
5
Jakarta, CNN Indonesia --
Berbeda dengan delegasi asal Indonesia lainnya yang terpaksa kembali ke nusantara, selebritas Wanda Hamidah ternyata tetap ikut berlayar dalam aksi kemanusiaan Global Sumud Flotilla menuju Gaza, Palestina.
Pelayaran akbar kemanusiaan itu berupaya 'menembus' blokade Israel di perairan guna mengirim bantuan ke Gaza yang masih terus dibombardir militer zionis.
Tetap berlayarnya Wanda itu terlihat dari video yang diunggah di akun Instagram miliknya, @wandahamidahbsa, dan juga selebritas Chiki Fawzi, @chikifawzi. Terlihat rekaman video momen Wanda dilepas Chiki dkk untuk berlayar ke Gaza bersama Global Sumud Flotilla dari Pelabuhan Sido Bou Said, Tunisia, Selasa (16/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CNNIndonesia.com telah meminta izin dari Wanda untuk mengutip video tersebut.
Wanda disebut ikut di kapal Kaiser bersama dengan delegasi dari Aljazair dan Tunisia.
"Indonesia, alhamdulillah insyaallah bismillah kita akan berlayar menuju Gaza," ujar Wanda dalam unggahan Instagram Story, pada Rabu (17/9).
Sebelumnya, Wanda bersama delegasi Indonesia lainnya sempat menunggu kepastian untuk bisa ikut berlayar dari Tunisia selama setidaknya dua pekan.
Ia menyebut selama proses tersebut banyak delegasi yang sudah kembali ke negara masing-masing, termasuk juga rekan-rekannya dari Indonesia. Akan tetapi, ia memutuskan untuk tetap berada di Tunisia dan menunggu sampai kapal terakhir berangkat.
Chiki, dalam unggahan Instagramnya, memperlihatkan momen dia melepas Wanda dan rombongan.
Dalam unggahannya Chiki menyebut Wanda menjadi satu-satunya perempuan yang ada di Kapal Kaiser menuju Gaza. Ia juga berdoa agar Wanda diberikan keselamatan dalam perjalanannya itu.
"Bismillah, Allah jaga kak @wandahamidahbsa 🥹🤍🇵🇸 is sailing to Gaza! Tumpah air mataku kaak!!! Aku saksikan dari dekat perjuanganmu tiap hari kaak!! Menjd satu2nya perempuan di kapal. Kita ikut jaga dan dampingi yuk!!," ujar Chiki.
Global Sumud Flotilla adalah aksi kemanusiaan global yang berupaya berlayar membawa bantuan menuju Gaza. Pelayaran yang juga digawangi aktivis global seperti Greta Thurnberg itu berambisi menembus blokade militer Israel (IDF) agar bisa mencapai Gaza.
Pelayaran itu diikuti aktivis kemanusiaan dari berbagai bidang seperti dokter, seniman, ulama, pengacara, tenaga kesehatan, dan lainnya.
Mengutip dari laman resminya, globalsumudflotilla.org, mulanya setidaknya ada 41 kapal yang terlibat dalam pelayaran tersebut.
(tfq/kid)
