Wawali Surabaya Armuji Terima Maaf Diana, Tak Jadi Lapor Balik

1 day ago 12

Surabaya, CNN Indonesia --

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menerima permintaan maaf dari pengusaha Jan Hwa Diana. Ia juga mengaku tak akan melaporkan balik Diana ke polisi.

Keduanya sebelumnya terlibat perseteruan yang bermula dari dugaan penahan Ijazah yang dilakukan UD Sentoso Seal. Perusahaan itu terkonfirmasi milik keluarga Diana. Konflik lalu melebar dan berlanjut ke laporan kepolisian.

Pantauan CNNIndonesia.com Diana tiba bersama suaminya Hendy Soenaryo, di rumah dinas Armuji Jalan Wali Kota Mustajab sejak pukul 11.59 WIB. Mereka lalu melakukan pembicaraan tertutup hingga pukul 13.03 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka datang ke sini meminta maaf atas apa yang telah mereka ucapkan. Bolak-balik kan nggae omongan (statement) blunder," kata Armuji, Senin (14/4).

Armuji mengatakan, ia memaafkan Diana meski sebelumnya orang itu sempat menyebutnya sebagai penipu. Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu juga meminta maaf ke masyarakat atas kegaduhan yang terjadi.

"Artinya saya sebagai muslim apalagi di bulan syawal, dengan tulus mereka meminta maaf secara pribadi, saya kepala daerah Wawali Surabaya juga meminta maaf ke Warga Surabaya, Masyarakat Indonesia, ya sudah saya juga memaafkan. Karena ini memang sebagai manusia tidak luput dari suatu kesalahan," ucapnya.

Armuji menyebut ia juga mengurungkan niat untuk melaporkan balik Diana ke kepolisian. Pasalnya, Diana mengaku akan mencabut laporan terhadap Armuji soal dugaan pencemaran nama baik.

"Jadi tadi ya ngomong dia 'habis gini laporan saya tak cabut cak'. Yo cabuten. Itu hakmu, terus kalau dicabut ya sudah saya tidak akan melakukan [pelaporan balik], karena mereka sudah punya itikad baik mencabut laporannya," kata dia.

Armuji menganggap konfliknya dengan Diana sudah selesai. Namun, kasus Diana dengan karyawan UD Sentoso Seal yang diduga mengalami penahanan ijazah, menurutnya itu adalah permasalahan yang berbeda.

"Persoalan dengan saya secara pribadi maupun sebagai kepala daerah, oke selesai. Tapi urusan dengan anak-anak yang mantan karyawannya,yang ijazah disimpan atau ditahan itu di luar [kewenangan] saya, kerana ranahnya beda," ucapnya.

Diana sebelumnya menyatakan telah meminta maaf ke Armuji dan bakal mencabut laporannya di kepolisian.

"Hari ini masalah sudah terselesaikan semua. Jadi, maksud saya datang ke kediaman Cak Ji ya, dengan rendah hati itu saya ingin memohon permintaan maaf ya," kata Diana, usai melakukan pertemuan.

"Setelah dari sini saya bersedia untuk mencabut laporan saya dengan kesadaran saya pribadi," kata Diana usai bertemu Armuji.

Awal mula kasus

Perseteruan Armuji dengan Diana berawal dari keinginan Armuji untuk membela seorang warga yang ijazahnya ditahan perusahaan CV Sentoso Seal milik keluarga Diana. Konflik itu melebar ke laporan kepolisian.

Diana melaporkan Armuji ke Polda Jatim. Laporan tersebut diterima pihak kepolisian Kamis (10/4) pukul 19.30 WIB, dengan nomor LP/B/477/IV/2025/SPKT/ Polda Jawa Timur.

Diana melaporkan Armuji dengan dugaan pencemaran nama baik, sebagaimana diatur Pasal 27 A Jo Pasal 45 ayat (4) Undang-undang nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.

Diana mengatakan, alasan dia melaporkan Armuji, karena ia tidak terima dituduh Armuji, menyimpan narkoba di dalam gudang. Gudang itu sendiri diakuinya sebagai gedung yang disewa CV Santoso Seal. CV Santoso Seal sendiri adalah sebuah perusahaan milik keluarga Diana, yang bergerak di bidang perdagangan spare part mobil dan motor.

Selain itu, Diana juga mengaku tak terima, sebab Armuji sudah menampilkan foto dirinya dan suami dalam konten video yang diunggah Armuji di sejumlah media sosial.

"Spesifiknya karena memasang foto saya dan suami tanpa izin. Menggiring opini publik yang menyebabkan kerugian materiel dan imateriel. Saya dituduh bandar narkoba. Bisa ngajak polisi [mengecek gudang], bisa dicek. Saya enggak gila loh, bikin pabrik narkoba," kata Diana, di kawasan Surabaya Barat, Jumat (11/4)

Armuji pun lantas berniat melaporkan balik Diana. Ia mengaku tak terima, karena Diana diduga sudah menuduhnya sebagai penipu.

"[Diana] justru berkata-kata tidak senonoh dan menuduh saya penipu, itu nanti yang kita jadikan laporan balik," kata Armuji, Jumat (11/4).

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu juga kesal, ia mempertanyakan mengapa ada warga Surabaya yang tak mengenali wakil wali kotanya hingga sampai membuat tuduhan. Tak hanya itu, Armuji juga menginstruksikan Dinas di Pemkot Surabaya untuk mengecek perizinan yang CV Sentoso Seal.

"Iya, sudah jelas. Di Surabaya kalau nggak tahu wali kota dan wakil wali kota kan kebacut. Ini orang mana? Dari mana dia seperti itu. Kita datang juga baik-baik," ucapnya. 

(frd/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |