Yusuf Mansur Buka Suara soal Viral Disebut Jual Jasa Doa

Jakarta, CNN Indonesia --

Pendakwah Yusuf Mansur buka suara terkait video beredar di media sosial yang menyebut dirinya membuka jasa jual doa.

Dalam video beredar, Yusuf terlihat mengajak orang-orang yang tergabung dalam livenya di sebuah platform untuk berdonasi. Yusuf mengatakan akan mengirim doa untuk mereka yang berdonasi.

"Belum ada yang Rp10 juta ini? Ada yang Rp10 juta saya Fatihah khusus nih. Bismillah di Fatihah in sama 500 orang, yang Rp10 juta, besok Senin eksekusi. Bismillah atas nama orang tua dan keluarga," kata Yusuf dalam video beredar.

Melalui akun instagram pribadinya, Yusuf Mansur buka suara soal isu dirinya disebut menjual doa.

"Misalkan kayak doa, isu doa saya narifin Rp1, Rp2 sampai Rp10 juta bahkan Rp20 juta, nah itu nggak bener, yang bener Rp20 miliar," kata Yusuf sambil tertawa.

[Gambas:Instagram]

Di sisi lain, ia mengaku tidak masalah jika ucapannya dalam video itu menjadi jalan untuk masyarakat untuk langsung berdoa kepada Tuhan.

"Misalnya dengan kasus itu, kemudian orang-orang ada yang berdakwah nih, jangan ngikutin si Mansur, jangan ngikutin si Yusuf, mana ada doa bayar-bayar. Udah doa aja langsung ke Allah, nggak usah pakai perantara. Nah berarti kan bagus. Bila saya diinjek untuk hal yang bagus, ya bagus aja, gak apa-apa. Cakep itu," katanya.

Yusuf juga menyebut ucapannya yang viral di media sosial kebanyakan dipotong-potong.

"Lagian saya mungkin salah, udah bercanda. Zaman dulu kan bercanda yang nggak ngerti bakal dipotong-potong. Bukan bercanda, saya suka serius kalau bercanda. Padahal di ujungnya ada apa gitu, misalkan kayak ayo nih siapa nih yang mau didoain? Bayar dulu lah. Itu bercanda, Neng. Masa iye. Bercanda lah, sejuta, dua juta itu yang bener tadi, dua miliar," katanya.

(fra/yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]