TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan sudah memasuki 10 hari terakhir, masa-masa orang semakin berusaha mendapatkan lebih banyak berkah. Dikutip dari Nilefm.com pada 19 Maret 2025, periode ini disebut yang paling penuh rahmat, memberi kesempatan emas untuk meningkatkan spiritual, refleksi diri, dan mencari berkah Lailatul Qadar.
Dengan Idul Fitri yang semakin dekat, 10 hari terakhir puasa Ramadan pun menjadi waktu untuk kembali berfokus, memperbanyak ibadah, dan menjadikannya hari-hari yang istimewa. Misalnya dengan memperbanyak salat malam dengan sujud yang lebih lama. Salat tarawih dan tahajud pun jadi lebih bermakna dan semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di 10 hari terakhir puasa Ramadan ini pula umat Muslim disarankan memperbanyak doa, istigfar, dan membaca Al Quran. Dan yang juga dicari kaum Muslim adalah malam lailatul Qadar pada malam-malam ganjil di akhir Ramadan (malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29)
Kurangi Kebiasaan Buruk
Ramadan adalah waktu yang tepat untuk lebih mendisiplinkan diri dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pola makan, manajemen waktu, hingga hubungan sosial, dikutip dari Antara. Namun tanpa disadari, beberapa kebiasaan justru dapat mengurangi manfaat puasa, baik dari segi kesehatan maupun spiritual.
Kebiasaan-kebiasaan ini sering kali dianggap sepele, padahal bisa berdampak besar terhadap kualitas ibadah serta keseharian selama Ramadan. Karena itu, penting untuk mengurangi kebiasaan buruk yang dapat menghambat keberkahan puasa agar ibadah yang dijalankan lebih bermanfaat di 10 hari terakhir Ramadan.
Tidur berlebihan di siang hari
Tidur berlebihan saat puasa bisa membuat waktu terbuang sia-sia. Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumid Din menjelaskan merasakan lapar dan haus dapat menjernihkan hati serta meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT. Karena itu, tetaplah produktif meski sedang berpuasa.
Makan berlebihan saat buka puasa
Berbuka puasa dengan porsi berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, malas beribadah, serta meningkatkan risiko obesitas dan diabetes. Sebaiknya berbuka dengan porsi wajar dan makanan bergizi agar tubuh tetap bugar.
Begadang tanpa alasan yang jelas
Begadang hingga larut malam dapat mengganggu waktu tidur, menurunkan energi, dan membuat tubuh lemas di siang hari. Pastikan untuk mengatur waktu tidur agar tetap segar dan produktif selama berpuasa.
Terlalu banyak bermain media sosial
Menghabiskan terlalu banyak waktu bermain media sosial dapat mengalihkan fokus dari ibadah dan menyebabkan waktu terbuang sia-sia. Sebaiknya batasi penggunaannya dan manfaatkan waktu untuk hal yang lebih bermanfaat.
Kurang beribadah
Ramadan adalah waktu terbaik untuk meningkatkan ibadah. Namun, sering kali rasa malas atau kesibukan membuat ibadah menjadi terabaikan. Pastikan untuk tetap mengerjakan salat, membaca Al Quran, dan memperbanyak amalan baik lainnya.
Pola makan tidak sehat
Terlalu banyak mengonsumsi gorengan, makanan manis, serta kurang makan buah dan sayur dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Pilih makanan yang lebih seimbang agar tubuh tetap fit selama berpuasa.
Mengabaikan kewajiban sosial
Ramadan juga merupakan waktu untuk berbagi dan membantu sesama. Jangan sampai terlalu fokus pada ibadah hingga melupakan kewajiban sosial seperti bersedekah atau membantu orang lain.
Menghindari kebiasaan buruk selama puasa akan membantu menjalankan ibadah dengan lebih baik dan bermanfaat. Mari jadikan Ramadan sebagai momen untuk meningkatkan kualitas diri, baik fisik maupun spiritual.