10 Spot Scuba Diving Terbaik di Asia, Indonesia Mendominasi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir Timeout Travel dan Traveloka, inilah sejumlah spot scuba diving terbaik di Asia. Ternyata Indonesia mendominasi.

Rekomendasi Spot Scuba Diving di Kawasan Asia

1. Raja Ampat, Indonesia

Bukan tanpa alasan Raja Ampat di Papua Barat Daya termasuk ke dalam daftar ini. Dijuluki sebagai pusat keanekaragaman terumbu karang dunia oleh World Wildlife Fund (WWF), gugusan kepulauan ini memiliki lebih dari 1.300 spesies ikan dan 530 terumbu karang. Kekayaan alam bawah lautnya memastikan pengalaman scuba diving yang luar biasa bagi para pelancong.

2. Pulau Komodo, Indonesia

Daya tarik Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur tidak hanya terbatas pada kadal-kadal raksasa alias komodonya, cobalah menyelami dunia bawah airnya. Para penyelam berkesempatan untuk menyapa berbagai biota laut, meliputi pari manta, hiu, dan gerombolan ikan-ikan kecil. Namun, perlu diingat, arus di perairan Pulau Komodo cenderung kuat sehingga penting bagi untuk memiliki pengalaman menyelam sebelumnya.

3. Gili Trawangan, Indonesia

Gili Trawangan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, acap kali menjadi destinasi favorit bagi mereka yang menggandrungi kegiatan menyelam. Selain pantai berpasirnya yang putih dan mempesona, wilayah ini juga menawarkan keindahan alam bawah laut yang paripurna.

Pelancong akan disambut dengan hamparan terumbu karang penuh warna dengan sekawanan ikan yang berenang di sekitarannya. Jika beruntung, penyelam dapat bertemu dengan penyu dan bahkan pari manta, membuatnya menjadi salah satu spot scuba diving terbaik di Asia Tenggara.

4. Taman Nasional Wakatobi, Indonesia

Pencinta diving yang tengah berplesir ke Sulawesi Tenggara tak boleh melewatkan sensasi menyelam di perairan Taman Nasional Wakatobi. Terdapat lebih dari 50 titik penyelaman di kawasan taman nasional ini. Penyelam juga berkesempatan untuk berjumpa dengan penyu, hiu karang, dan kawanan ikan besar.

5. Taman Alam Terumbu Karang Tubbataha, Filipina

Mirip dengan Indonesia, sebagai negara kepulauan, Filipina memiliki sejumlah spot scuba diving dengan pengalaman menyelam terbaik, salah satunya Taman Alam Terumbu Karang Tubbataha. Ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO, taman alam ini merupakan rumah bagi lebih dari 360 spesies terumbu karang. Selain itu, jika menyusuri Karang Tubbataha, wisatawan dapat menemukan pari manta, hiu harimau, dan penyu.

6. Pulau Malapascua, Filipina

Sambangi perairan Pulau Malapascua jika ingin mengamati hiu tikus di habitat aslinya. Namun, pelancong perlu memiliki kemampuan menyelam menengah hingga tingkat lanjut untuk ke perairan ini. Pulau Malapascua dapat dikunjungi sepanjang tahun. 

7. Pulau Coron, Filipina

Jika Malapascua memiliki hiu tikus, Coron memantik perhatian penyelam dengan bangkai-bangkai kapalnya. Timeout Travel menyebutkan bahwa setidaknya ada 10 kapal Angkatan Laut Kekaisaran Jepang yang bisa ditemukan di perairan pulau ini.

Selain menjadi magnet para insan yang penuh rasa ingin tahu, bangkai kapal tersebut juga merupakan rumah yang ideal bagi berbagai biota laut, meliputi ikan lepu ayam, kerapu, barakuda, crocodilefish, dan lainnya.

8. Kepulauan Similan, Thailand

Perairan di Kepulauan Similan memiliki segudang hal menarik untuk dijumpai. Selami kawasan pantai timurnya untuk menemukan hamparan terumbu karang yang landai. Sementara itu, pantai baratnya merupakan rumah bagi batu granit raksasa yang memantik decak kagum. Bukan hanya itu, Similan juga merupakan salah satu spot terbaik untuk bertemu dengan hiu paus.

9. Kepulauan Mergui, Myanmar

Meliputi setidaknya 800 pulau, Kepulauan Mergui menawarkan pemandangan bawah air tiada tanding lewat gugusan terumbu karang warna-warninya. Biota laut yang beragam juga menjadi daya tarik lokasi ini, beberapa di antaranya hiu dan pari. Untuk berjumpa dengan keduanya, wisatawan dapat merencanakan penyelaman antara Februari hingga Mei.

10. Ishigaki, Jepang

Ishigaki menutup daftar spot scuba diving terbaik di Asia ini. Ramai penyelam menyambangi perairan ini hanya untuk satu hal, yakni menjumpai pari manta yang kerap muncul antara Mei hingga Oktober.