24 Jam Terakhir, 20 Bencana Terjadi di Indonesia! Ini Daerah yang Paling Parah Terdampak

1 day ago 14

BanjirBanjir rob di Pati, Jateng. Dok. BNPB

PATI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam kurun waktu 24 jam terakhir, bencana alam kembali mengguncang berbagai daerah di Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui laporan resmi Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) mencatat 20 kejadian bencana dari Senin (16/6/2025) pukul 07.00 WIB hingga Selasa (17/6/2025) pukul 07.00 WIB. Dari jumlah tersebut, enam bencana dikategorikan menonjol karena berdampak besar bagi masyarakat dan lingkungan.

Tanah Longsor, Angin Kencang, hingga Banjir Bandang

Menurut Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, berikut ini tiga kejadian baru yang masuk dalam laporan hari ini:

Tanah longsor di Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT berdampak pada 11 KK atau 42 jiwa. Saat ini, proses relokasi sedang diupayakan.

Angin kencang di Kabupaten Lampung Timur merusak 22 rumah warga, dengan tingkat kerusakan mulai dari ringan hingga berat. Kondisi kini sudah terkendali.

Banjir bandang di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah merendam 40 rumah dan berdampak pada 120 jiwa. Air telah surut dan warga mulai melakukan pembersihan mandiri.

Update Bencana Sebelumnya: Demak, Pati, dan Purwakarta Masih Siaga
Selain kejadian baru, tiga bencana lama masih berlangsung:

Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah masih berdampak pada 2.973 KK atau 11.712 jiwa. Sebanyak 2.988 rumah masih terdampak, meski air mulai surut.

Banjir rob di Kabupaten Pati merendam 160 rumah dengan tinggi air 5–20 cm. Status siaga darurat tengah diproses.

Gerakan tanah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat memaksa 83 KK atau 256 jiwa mengungsi, dengan 69 rumah rusak. Status tanggap darurat telah diberlakukan.

Prakiraan Cuaca Ekstrem: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor!

BNPB memprediksi bahwa dalam dua hari ke depan (18–19 Juni 2025), sebagian wilayah Indonesia masih akan dilanda cuaca ekstrem:

• Sumatera bagian barat (Aceh, Sumut, Sumbar): Hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
• Pulau Jawa (Jabar, Jateng, Jatim): Hujan deras di sore hingga malam hari.
• Kalimantan (Kalbar, Kalteng, Kaltim): Hujan sedang hingga lebat di hulu sungai.
• Sulawesi, Maluku, dan Papua: Potensi hujan intensitas tinggi terutama di daerah pesisir dan pegunungan.
• NTT, Bali, NTB: Cuaca cenderung cerah berawan, namun berisiko tinggi terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat angin timuran kering.

Imbauan BNPB: Waspada dan Siaga Bencana!

BNPB mengimbau seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk:

– Rutin melakukan pembersihan saluran air, selokan, dan DAS.
– Waspada terhadap potensi tanah longsor di lereng dan tebing.
– Meningkatkan patroli titik api dan pemadaman dini untuk cegah karhutla.
– Memastikan logistik dan jalur evakuasi dalam kondisi siap pakai.
– Selalu mengikuti informasi resmi dari pemerintah, dan segera melapor bila terjadi keadaan darurat.

Sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat menjadi kunci utama untuk menangani bencana secara cepat, tepat, dan terorganisir. Kewaspadaan adalah kunci keselamatan, terutama saat cuaca ekstrem seperti sekarang ini. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |