19 hours ago
10
Migrasi internal atau perantauan telah menjadi bagian penting dari dinamika sosial dan ekonomi Indonesia. Perpindahan penduduk dari satu provinsi ke provinsi lain tidak hanya menggambarkan perubahan demografi, tetapi juga mencerminkan peluang ekonomi, pendidikan, dan kualitas hidup yang lebih baik di daerah tujuan. Fenomena merantau terus berkembang seiring dengan urbanisasi dan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah.
Menurut data dari publikasi “Statistik Migrasi Indonesia” oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Juli 2023, beberapa provinsi di Indonesia menjadi tujuan utama migrasi dalam lima tahun terakhir. Migrasi ini mencakup kategori migran risen, yaitu mereka yang tempat tinggalnya pada lima tahun lalu berbeda dengan tempat tinggal saat survei dilakukan.
Dikutip dari GoodStats, berikut adalah lima daerah tujuan rantau populer di Indonesia beserta penjelasannya.
1. Jawa Tengah
Jawa Tengah menempati posisi teratas sebagai provinsi tujuan migrasi risen pada 2022. Sebanyak 778.524 jiwa tercatat pindah ke provinsi ini dalam lima tahun terakhir.
Faktor utama yang menjadikan Jawa Tengah menarik adalah biaya hidup yang relatif rendah, infrastruktur yang terus berkembang, dan kota-kota seperti Semarang dan Solo yang menawarkan peluang kerja serta pendidikan berkualitas. Selain itu, migrasi ke Jawa Tengah juga didorong oleh urbanisasi dari desa-desa sekitar ke kota-kota besar di provinsi ini.
2. Jawa Barat
Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, Jawa Barat menjadi tujuan migrasi bagi 716.469 jiwa pada periode yang sama. Wilayah ini menawarkan peluang kerja yang melimpah, terutama di sektor industri dan manufaktur yang tersebar di kawasan seperti Bekasi, Karawang, dan Bandung.
Kedekatan geografis dengan DKI Jakarta juga menjadi daya tarik utama bagi para perantau yang ingin bekerja di ibu kota tetapi memilih tinggal di Jawa Barat karena biaya hidup yang lebih terjangkau.
4. Jakarta
Jakarta tetap menjadi salah satu tujuan utama perantauan meskipun tantangan seperti kemacetan dan tingginya biaya hidup terus menghantui. Pada 2022, jumlah migran risen di Jakarta mencapai sekitar 200 ribu jiwa, sementara migran seumur hidupnya mencapai 3,3 juta jiwa.
Jakarta menawarkan berbagai peluang karier di sektor jasa, teknologi, dan pemerintahan. Sebagai pusat ekonomi dan politik Indonesia, ibu kota ini menarik perantau dari seluruh penjuru negeri.
5. Sumatra Utara
Sumatra Utara juga menjadi salah satu tujuan migrasi populer dengan jumlah migran risen mencapai 182.153 jiwa selama lima tahun terakhir. Kota Medan sebagai pusat ekonomi utama di wilayah barat Indonesia menyediakan peluang kerja yang cukup besar, terutama di sektor perdagangan dan perkebunan kelapa sawit. Selain itu, budaya Batak yang kuat dan ikatan keluarga sering kali menjadi alasan utama bagi banyak orang untuk merantau ke Sumatra Utara.
6. Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan mencatat jumlah migran risen sebanyak 155.301 jiwa dalam lima tahun terakhir. Kota Makassar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan timur Indonesia menjadi daya tarik utama bagi para perantau.
Selain itu, sektor maritim dan logistik berkembang pesat seiring dengan pembangunan Pelabuhan Makassar New Port yang menjadikan provinsi ini semakin strategis sebagai pusat distribusi barang ke wilayah timur Indonesia.
Migrasi internal ini mencerminkan dinamika sosial-ekonomi Indonesia yang terus berubah seiring waktu. Setiap daerah menawarkan karakteristik unik yang menarik para perantau untuk membangun kehidupan baru di sana.
Pilihan Editor: Libur Lebaran Lebih Singkat, Pemudik Kembali ke Jakarta Lebih Awal
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
