TEMPO.CO, Jakarta - Chongqing salah satu kota di Cina yang dikenal sebagai kota kabut atau kota pegunungan. Chongqing merupakan satu dari empat kotamadya yang dikelola secara langsung oleh pemerintah pusat Cina. Kota ini adalah kota terbesar yang berada di barat daya Cina dan dihuni oleh 32 juta penduduk. Dijuluki kota pegunungan karena Chongqing dikelilingi Gunung Wushan, Pegunungan Daba, Pegunungan Wuling, Pegunungan Wulong, dan Pegunungan Dalou.
Selain dikelilingi gunung, Chongqing juga dialiri dengan dua sungai, yaitu Sungai Yangtze dan Jialing. Dengan letak geografisnya yang berbukit, kota ini memiliki tantangan dalam letak tatanan kotanya. Kini Chongqing adalah kota metropolitan besar yang memiliki banyak gedung pencakar langit dan monumen kuno di perbukitan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bangunan-bangunan di Chongking bergaya modern bergaya futuristik, yang membuat pengunjung merasa sedang di masa depan, seperti Light Rail Transit (LRT) yang memiliki stasiun di tengah gedung residensial. Kemudian sebuah kota yang seolah dibangun di atas bangunan, musikal teater dengan panggung yang berputar 360 derajat, dan lainnya. Di sini wisatawan bisa mengunjungi banyak objek wisata lain mulai dari yang modern hingga pemandangan alam.
Berikut objek wisata yang bisa dikunjungi di Chongqing, Cina, seperti dilansir dari Travel and Leisure Asia dan Britannica.
1. Liziba Station
Liziba station adalah tempat ikonik dan sempat ramai dibicarakan di media sosial. Keunikan tempat ini, wisatawan bisa melihat sebuah LRT yang menembus gedung apartemen. Sebenarnya, salah satu fungsi gedung tersebut sebagai stasiun bagi monorel atau LRT. Gedung dan stasiun Liziba dibangun secara bersamaan pada 2005. Lantai 1 sampai 5 untuk toko, 6-8 stasiun, dan lantai 9-19 apartemen.
2. Museum Chongqing
Museum ini dikenal dengan nama Museum Tiga Ngarai. Merupakan museum monografik terbesar, tempat ini dibangun untuk pelestarian, pendidikan, penelitian ilmiah mengenai budaya, dan lingkungan alam Chongqing. Museum Tiga Ngarai dibuka pada 2005 dan mengoleksi artefak bersejarah yang terendam danau buatan di belakang Bendungan Tiga Ngarai. Sesuai dengan namanya, museum ini memamerkan budaya dan kondisi alam Chongqing dan tiga ngarai.
3. Hongyadong
Sebuah bangunan bersejarah indah khas Cina. Hongyadong berada di sepanjang tepi Sungai Yangtze. Objek wisata ini menggambarkan sejarah Chongqing lewat arsitektur tradisional Bayu. Kawasan Hongyadong sudah menjadi pusat budaya dan wisata yang mempertahankan eksterior tradisional bangunan. Untuk menikmati keindahan Hongyadong, wisatawan harus datang saat malam hari, sebab dengan lampu menyala akan membuat Hongyadong lebih terlihat memukau.
4. Kuixing Building
Gedung Kuixing yang berada di Chongqing ini merupakan sebuah plaza terbuka. Gedung ini ramai dikunjungi pelancong sebab bangunan dan tata letak yang unik. Pengunjung merasa sedang di lantai dasar, namun sebenarnya berada di lantai 22 bahkan lantai 25. Kuixing Building adalah bangunan yang menghubungkan lantai 1 bangunan bentuk persegi dengan lantai 22 dari bangunan di seberangnya.
5. Taman Nasional Wulong
Taman Nasional Wulong merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO yang menawarkan keindahan alam. Taman ini dikenal karena pemandangan karst yang indah. Pengunjung akan diperlihatkan pemandangan lembah tinggi yang dikelilingi tebing hijau, danau dan air terjun.
6. Ukiran Batu Dazu
Objek wisata pahatan Batu Dazu merupakan seni kuil gua tiongkok pada abad ke-9 dan abad 13. Memiliki 75 kuil gua dan ada lebih dari 50.000 patung yang dijaga karena nilai artistik dan sejarahnya. Tempat ini dibagi menjadi lima ruangan yakni Beishan, Baodingshan, Nanshan, Shizhuanshan, dan Shimenshan. Ukiran Batu Dazu merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO tahun 1999.
NIA NUR FADILLAH | TRAVEL AND LEISURE ASIA | BRITANNICA