3 hours ago
6
TEMPO.CO, Jakarta - Tidak diizinkan masuk atau disuruh keluar pesawat adalah kejadian yang sama sekali tidak ingin dialami oleh siapa pun. Penumpang perlu mengetahui berbagai ketentuan yang diterapkan maskapai penerbangan yang akan digunakan, mulai dari ketentuan bagasi hingga pakaian yang boleh digunakan dalam pesawat.
Ketentuan berpakaian dalam pesawat harus diketahui agar bisa bepergian dengan nyaman dan tenang tanpa harus ditegur oleh awak pesawat dan penumpang lain. Sebab itu, penumpang harus memastikan apakah maskapai yang digunakan memberlakukan kebijakan tersebut atau tidak. Berikut 7 maskapai penerbangan yang menerapkan aturan berpakaian bagi penumpang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Spirit Airlines
Pada 22 Januari 2025, Spirit Airlines mengeluarkan peraturan yang merevisi kebijakan penumpang. Aturan itu memberlakukan kebijakan berpakaian lebih ketat bagi penumpangnya. Maskapai yang berpusat di Florida Selatan ini melarang jenis pakaian tertentu dan penumpang harus menggunakan baju tertutup. Penumpang tidak diizinkan naik jika bertelanjang kaki atau tidak memakai alas kaki.
Selain itu, pelanggan Spirit Airlines akan dideportasi dari penerbangan jika berpakaian tidak pantas yang mencakup pakaian tembus pandang, tidak tertutup dengan baik, memperlihatkan bagian dada, bokong, atau bagian tubuh pribadi. Lalu, memakai pakaian bersifat cabul, tidak senonoh, dan dapat menyinggung orang lain.
Peraturan ini dibuat setelah terjadinya beberapa tragedi yang membuat penumpang di maskapai ini dikeluarkan. Pada 5 Oktober 2024 dua penumpang perempuan dideportasi dari dalam pesawat karena menggunakan crop top. Selain itu, terdapat pelanggan yang memakai pakaian yang tidak senonoh.
2. Hawaiian Airlines
Maskapai penerbangan Hawai turut menetapkan kebijakan berpakaian bagi pelanggannya. Peraturan itu terbilang lebih ringan dibanding dengan yang diberlakukan oleh Spirit Airlines. Pihak maskapai melarang penumpang mengenakan baju renang dan dipastikan pakaian harus menutup bagian atas badan. Celana pendek selain bikini diizikan untuk digunakan. Pesawat ini juga mengharuskan penumpangnya untuk menggunakan alas kaki.
3. Southwest Airlines
Peraturan berpakaian dalam pesawat diterapkan oleh maskapai penerbangan Southwest dan hampir sama dengan kebijakan Hawaiian Airlines. Penumpangnya tidak boleh mengenakan pakaian cabul dan tidak senonoh, atau sangat menyinggung pihak atau pelanggan lain. Maskapai yang didirikan pada 1971 ini mewajibkan penumpang untuk mengenakan sepatu.
4. United Airlines
United Airlines memberlakukan aturan berpakaian bagi penumpang yang ikut dalam penerbangannya. Ketentuan tersebut cukup longgar seperti Southwest Airlines. Dimuat dalam dokumen kebijakannya, maskapai United Airlines menetapkan bahwa pelanggannya harus menggunakan sepatu, berpakaian pantas yang tidak bersifat cabul, tidak senonoh, atau menyinggung pihak lain.
5. American Airlines
American Airlines tidak menyebutkan secara spesifik aturan pakaian yang tidak diizinkan bagi pelanggannya. Namun, maskapai yang memiliki tagline World’s Greatest Flyers menentukan bahwa penumpang harus berpakaian pantas, tidak diperbolehkan bertelanjang kaki, atau mengenakan pakaian yang menyinggung siapapun.
6. Delta Airlines
Sama seperti American Airlines, maskapai penerbangan Delta juga tidak memiliki aturan khusus mengenai pakaian yang boleh digunakan dan tidak selama penerbangan mereka. Maskapai ini menyatakan bahwa pelanggan akan dikeluarkan ketika berperilaku tidak sopan, pakaian, kebersihan atau bau yang keluar dari badan menimbulkan risiko mengganggu yang tidak wajar bagi penumpang lain.
7. Qatar Airways
Qatar Airways memiliki aturan berpakaian untuk penumpang di kelas bisnis dan kelas di atasnya. Ketentuan ini melarang untuk menggunakan celana pendek, pakaian olahraga, pakaian terlalu terbuka. Penumpang kelas bisnis harus berpakaian santai dan rapi agar penumpang lain merasa dihormati.
"Tergantung pada tujuan Anda, ada aturan dan regulasi yang berbeda terkait jenis pakaian yang harus Anda kenakan. Aturan berpakaian dirancang untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama perjalanan, jadi penting untuk memahami aturan tersebut sebelum berangkat," kata Qatar Airways dikutip dari Fox News, Selasa 28 Januari 2025.
NIA NUR FADILLAH | FOX NEWS | TRAVEL & LEISURE
