Tawuran Manggarai dari Masa ke Masa Sejak 1970-an

5 hours ago 10

TEMPO.CO, Jakarta - Manggarai dan Tawuran, dua kata yang tampaknya tidak bisa dipisahkan. Nyaris saban tahun selalu saja terjadi bentrokan warga di bilangan Tebet yang terletak di Jakarta Selatan ini. Polisi menyebut, Tawuran Manggarai memang sudah terjadi sejak era 1970-an dan tidak ada rampungnya. Teranyar adalah pada Ahad malam, 4 Mei 2025.

Kali ini tawuran pecah di Jalan Tambak tepatnya di Terowongan Manggarai. Bentrok antarwarga itu berlaku sekitar pukul 20.00 WIB. Rekaman bentroknya beredar di media sosial. Dari video tersebut, sejumlah warga membawa senjata tajam dan senjata api hingga membawa kembang api.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, Murodih mengatakan ketika anggota kepolisian datang ke TKP pada pukul 20.30 WIB, tawuran sudah bubar. Mereka hanya mendapatkan informasi ada seorang juru parkir menjadi korban bacok. Korban yang bekerja saat kejadian perkara itu dilarikan ke rumah sakit.

“Korban ada satu, lagi dalam perawatan di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Luka bacok,” kata dia saat dihubungi lewat telepon pada Senin, 5 Mei 2025.

Sementara itu, ketika ditemui wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin, Murodih juga mengatakan bahwa perseteruan itu merupakan konflik yang sudah ada sejak dulu. Murodih mengatakan, konflik antarwarga muncul dari rasa egois warga yang ingin kampungnya lebih unggul dari yang lain. Ia menyebut tawuran Manggarai tidak ada selesainya.

“Kalau dilihat, tidak ada yang mungkin direbutkan di sana. Memang kalau di Manggarai itu sudah dari dulu, ya, sering terjadi tawuran. Karena memang tidak ada selesainya, ya, sampai sekarang bergantian terus,” katanya.

Tempo merangkum tawuran Manggarai dari masa ke masa:

1. Tawuran Manggarai pada 2023

Penelusuran Tempo, pada 2023 sedikitnya terjadi tiga kali tawuran di Manggarai. Dua tawuran terjadi pada Oktober dalam kurun sela sehari. Tawuran pertama terjadi pada Kamis, 19 Oktober dan pecah lagi pada Sabtu, 21 Oktober. Diduga para pelaku di tawuran sebelumnya turut terlibat dalam tawuran itu.

Sebulan berselang, pada dini hari, Senin, 27 November 2023, tawuran kembali pecah. Polisi yang mencoba membubarkan tawuran di pun ikut terkena lemparan batu. Tawuran diduga melibatkan dua kelompok dari dua RW yang berbeda. Satu kelompok datang dari arah Pasar Tambak dan lainnya datang dari arah Stasiun Kereta Api Bandara Manggarai.

2. Tawuran Manggarai pada 2022

Pada 2022, Polres Metro Jakarta Selatan melaporkan sedikitnya terjadi 6 kali tawuran di wilayah Manggarai. Sementara itu, Camat Tebet, Dyan Airlangga mengatakan, tawuran antarkelompok sudah tiga kali terjadi. Umumnya dilakukan oleh pemuda di lokasi yang sama.

“Sudah tiga kali kejadian. Lokasi sama di kolong Manggarai,” ujar Dyan, dalam mediasi warga terkait tawuran, pertengahan September.

3. Tawuran Manggarai pada 2021

Tawuran di Manggarai pada 2021 pecah di awal tahun. Bentrok itu terjadi pada dini hari Ahad, 17 Januari. Tawuran dilakukan dengan aksi saling lempar batu antara dua kubu remaja sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka bentrok di atas rel kereta tanpa diketahui penyebabnya.

4. Tawuran Manggarai pada 2020

Dua kelompok pemuda terlibat tawuran di sekitar Stasiun Manggarai, Jakarta Sabtu sore 18 April 2020. Polisi mengatakan tawuran saat penerapan PSBB Jakarta tersebut melibatkan pemuda dari Menteng Tenggulun dengan pemuda Manggarai Selatan. Kedua kelompok saling serang dan lempar batu serta petasan. Tawuran bahkan sempat mengganggu lalu lintas kendaraan dan kereta api.

5. Tawuran Manggarai pada 2019

Tempo merangkum selama 2019 tawuran di Manggarai terjadi dua kali. Pertama pada Juli, tawuran itu melibatkan tiga kelompok massa dengan jumlah sekitar 300 orang. Tiga kelompok massa ini yakni warga Magazen Tebet, Jakarta Selatan, warga Tambak, Jakarta Pusat, dan warga Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat.

Tawuran kedua terjadi pada Agustus, melibatkan warga Tenggulun, Jakarta Pusat dengan warga Magazen Manggarai, Jakarta Selatan. Kejadian bermula saat para unsur musyawarah pimpinan Tenggulun mengadakan pertemuan di sekitar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jayakarta. Tiba-tiba, warga dari Magazen menyerang melalui stasiun Manggarai.

6. Tawuran Manggarai pada 2018

Pada 2018, tawuran di Manggarai pecah pada Senin malam, 20 Oktober. Dua kelompok remaja di kelurahan Pasar Manggis dan Menteng Tenggulun bentrok. Ricuh yang melibatkan sekitar 100 orang itu terjadi buntut saling ejek di media sosial. Bentrokan bubar setelah disemprot gas air mata oleh polisi.

7. Tawuran Manggarai pada 2017

Senin sore pada awal Maret 2017, petasan meletus di Gang Tuyul oleh warga jalan Tambak. Petasan itu menyinggung warga Magazen yang tinggal di gang tersebut dan membalasnya dengan membunyikan tiang listrik. Masalah sederhana itu kemudian memicu aksi saling lempar batu.

Polisi sempat membuat barikade untuk mencegah tawuran, tapi diterobos warga Gang Tuyul dan perkelahian pun tak terhindarkan antara warga Magazen dan warga Gang Tuyul melawan warga Tambak.

8. Tawuran Manggarai pada 2016

Tawuran di Manggarai pada 2017 pecah pada November. Sekitar 17.00 WIB pada 19 November, bermula dari rebusan daerah mengelap mobil, warga Manggarai, Jakarta Selatan, dan warga Tambak, Jakarta Pusat berujung bentrok. Tidak ada korban.

7. Tawuran Manggarai pada 2014

Terjadi tiga kali bentrokan pada 2014. Tawuran pertama terjadi pada Juli, Puluhan ramaja bersenjata tajam saling berhadapan di kawasan Manggarai. Tawuran buyar setelah polisi membubarkan dengan tembakan.

Tawuran kedua terjadi pada penghujung November. Saling lempar batu terjadi antara warga Jalan Tambak, Menteng dengan warga Gang Tuyul, Manggarai, Jakarta Selatan. Bentrokan ini merupakan susulan yang terjadi pada malam hari sebelumnya.

Tawuran ketiga terjadi pada 25 Desember. Tawuran terjadi di terowongan Manggarai sebanyak dua kali dalam sehari pukul 05.00 dan 15.30 WIB. Sekitar 200 warga dari Manggarai dan Tambak. Tawuran ini berlanjut hampir setiap malamnya sampai awal Januari 2015. Penyebab awal tawuran karena saling serang petasan antara warga. Korban satu petugas terluka.

Tawuran Manggarai sejak 1970

Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Ade Rahmat Idnal, aksi tawuran antarwarga di wilayah Manggarai sudah terjadi sejak 1970. Ade mengatakan, penyulutnya beragam, tapi umumnya karena alasan sepele. Mulai dari masalah petasan, masalah tak sengaja bersenggolan di jalan, hingga masalah perempuan.

“Kalau dicari di Google kan itu sejak 1970. Ya kadang karena masalah kecil, masalah petasan, masalah senggolan, kadang masalah cewek,” kata Ade kepada awak media, Jumat, 9 Mei 2025.

Pihaknya juga mengatakan, berbagai cara untuk mengatasi dan mencegah aksi tawuran Manggarai sudah terus dilakukan kepolisian, termasuk membuat piagam perdamaian. Kendati demikian, bentrokan masih terus terjadi hingga saat ini. Karenanya, Ade menyebut tindakan yang bisa dilakukan saat ini adalah melakukan pencegahan.

“Solusinya sekarang ya udah pencegahan saja. Pencegahannya ya satu, keberadaan kami kepolisian, kemudian bhabinkamtibmas, kemudian stakeholder terkait, mulai dari pemda kemudian RT RW. Sudah ada pos tetap dan ada CCTV di sana,” katanya.

Nabiila Azzahra, Savero Aristia Wienanto, M Julnis Firmansyah, M Yusuf Manurung, Desty Luthfiani, dan Muh Halwi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |