AI Bukan Sekadar Alat, UBSI Kampus Pontianak Tanamkan Etika Digital bagi Mahasiswa

3 hours ago 8

Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Pontianak sebagai Kampus Digital Kreatif sukses menggelar workshop bertajuk Innovation: Etika dan Strategi Penggunaan AI untuk Akademik, Rabu (15/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Pontianak sebagai Kampus Digital Kreatif sukses menggelar workshop bertajuk Innovation: Etika dan Strategi Penggunaan AI untuk Akademik, Rabu (15/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program AI Skilling for Young Workers, yang merupakan inisiatif AVPN dengan dukungan Google.org dan Asian Development Bank (ADB).

Workshop ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari program studi Sistem Informasi, Informatika, dan Sistem Informasi Akuntansi. Workshop ini digelar untuk meningkatkan literasi digital dan pemahaman etika penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia akademik.

Selama workshop, peserta dibekali wawasan mengenai pemanfaatan AI secara bertanggung jawab dalam proses pembelajaran, riset, dan pengembangan inovasi digital. Kegiatan ini menghadirkan Heldi Muhammad Rizki, CEO & Founder PT Talenta Edukasi Sekumpul (Loda Academy) serta Kaprodi Sistem Informasi, Informatika dan Sistem Informasi Akuntansi.

Kaprodi Sistem Informasi UBSI Kampus Pontianak Muhammad Sony Maulana menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi era transformasi digital.

"AI dapat menjadi alat yang sangat membantu, tetapi harus digunakan dengan bijak dan tidak menggantikan proses berpikir kritis. Kami ingin mahasiswa UBSI memiliki kompetensi digital yang kuat sekaligus integritas akademik yang tinggi,” kata Sony dalam keterangan tertulis, Jumat (24/10/2025).

Narasumber utama Uum Zakaria memaparkan pentingnya etika dalam penggunaan kecerdasan buatan (AI), khususnya dalam konteks akademik. Praktisi bersertifikat nasional dan internasional dengan predikat Certified Train-the-Trainer AVPN serta Certified BNSP 2025 ini memberikan strategi penerapan AI yang bertanggung jawab untuk mendukung proses belajar-mengajar di era digital.

"Penting bagi mahasiswa untuk memahami bahwa penggunaan AI bukan hanya tentang memanfaatkan kecanggihannya, tetapi juga tentang bagaimana menerapkannya secara etis dan bertanggung jawab. AI adalah alat yang powerful, dan seperti alat lainnya, perlu digunakan dengan bijak," ujar Uum Zakaria.

Seminar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan literasi AI yang sehat dan bertanggung jawab di kalangan civitas akademika UBSI kampus Pontianak. Antusiasme tinggi dari para peserta menunjukkan kebutuhan akan edukasi dan pelatihan terkait pemanfaatan AI di dunia pendidikan.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |