21 hours ago
9
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Anggaran khusus untuk perbaikan jalan di Kabupaten Cirebon pada 2026 ditambah. Perbaikan infrastruktur, khususnya di wilayah timur Kabupaten Cirebon pun terus dipercepat melalui program betonisasi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon, Sunanto menjelaskan, alokasi anggaran untuk perbaikan jalan pada 2026 meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. “Anggaran khusus untuk perbaikan jalan naik dari Rp 141 miliar pada 2025 menjadi Rp 208 miliar pada 2026,” ujar Sunanto, Kamis (16/10/2025).
Ia menjelaskan, dana tersebut difokuskan untuk enam titik prioritas di wilayah timur yang kondisinya tergolong rusak berat. Seperti di Pabuaran, Karangsembung, Kubangdeleg, dan Karangwareng. “Pekerjaan jalan kami sebar secara merata di berbagai kecamatan. Targetnya, akhir 2025 seluruh ruas prioritas sudah bisa dilalui dengan baik,” katanya.
Sunanto menegaskan, meski sempat terjadi penyesuaian transfer dana dari pusat, namun seluruh proyek jalan tetap berjalan sesuai rencana. “Kami pastikan kualitas betonisasi sesuai spesifikasi dan standar teknis agar hasilnya bertahan lama,” katanya.
Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron, memastikan perbaikan infrastruktur jalan di wilayah timur Kabupaten Cirebon terus dipercepat melalui program betonisasi.
Ia menyebutkan, salah satu ruas yang sedang dikerjakan adalah jalan penghubung Gebangilir–Waled, yang selama ini dikeluhkan masyarakat karena mengalami kerusakan parah. “Jalan ini dulu kondisinya sangat jelek. Kami tindak lanjuti aspirasi masyarakat dengan melakukan betonisasi agar kualitasnya lebih kuat dan tahan lama,” kata Imron.
Imron menambahkan, perbaikan jalan di wilayah timur memiliki peran penting untuk memperlancar konektivitas masyarakat sekaligus mendukung kawasan industri yang terus berkembang di wilayah tersebut. “Banyak industri baru tumbuh di sini. Kalau jalannya bagus, kegiatan ekonomi masyarakat dan logistik industri juga makin lancar,” katanya
