CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam dunia percintaan dan kencan saat ini, terdapat istilah-istilah yang menggambarkan perilaku tertentu dalam hubungan. Dua di antaranya adalah love bombing dan breadcrumbing.
Memahami perbedaan antara keduanya serta cara menghindarinya sangat penting agar kita tidak terjebak dalam hubungan yang tidak sehat.
Apa Itu Love Bombing?
Love bombing adalah perilaku pasangan yang memberikan perhatian dan kasih sayang berlebihan dalam waktu singkat. Tujuannya seringkali untuk menciptakan ketergantungan emosional dan mengendalikan pasangan. Ciri-ciri love bombing meliputi pujian berlebihan, hadiah mahal, komunikasi intens, dan upaya untuk segera menjalin komitmen serius. Meskipun terlihat manis, tindakan ini dapat menjadi manipulatif dan berbahaya.
Apa Itu Breadcrumbing?
Sebaliknya, breadcrumbing adalah perilaku di mana seseorang memberikan perhatian minim namun konsisten kepada pasangan, seperti pesan singkat atau janji yang tidak ditepati. Tujuannya adalah menjaga minat pasangan tanpa niat untuk berkomitmen. Perilaku ini sering membuat pasangan merasa bingung dan tidak pasti tentang status hubungan mereka.
Apa Bedanya Love Bombing dan Breadcrumbing?
Perbedaan utama antara love bombing dan breadcrumbing terletak pada intensitas dan tujuan. Love bombing ditandai dengan perhatian berlebihan yang tiba-tiba dan intens, seringkali di awal hubungan, dengan tujuan menciptakan ketergantungan emosional. Sebaliknya, breadcrumbing melibatkan perhatian yang sporadis dan minim, tanpa niat untuk melanjutkan hubungan ke tingkat yang lebih serius.
Bahaya Love Bombing
Bahaya love bombing dalam sebuah hubungan antara lain:
Ketergantungan Emosional: Pasangan menjadi tergantung secara emosional dan sulit melepaskan diri.
Manipulasi: Perasaan cinta digunakan untuk mengendalikan dan memanipulasi pasangan.
Kekecewaan: Setelah fase awal, perhatian bisa berkurang drastis, meninggalkan pasangan merasa kecewa dan bingung.
Bahaya Breadcrumbing
Bahaya breadcrumbing meliputi beberapa hal seperti:
Kebingungan: Pasangan tidak jelas tentang status hubungan dan niat sebenarnya.
Rendahnya Harga Diri: Terus-menerus diberi harapan palsu dapat merusak harga diri dan kepercayaan diri.
Waktu yang Terbuang: Energi dan waktu yang diberikan dalam hubungan yang tidak jelas arah tujuannya.
Cara Terhindar dari Love Bombing
Untuk menghindari terjebak dalam love bombing, pertimbangkan langkah-langkah berikut antara lain, mewaspadai perhatian berlebihan yang tidak wajar di awal hubungan. Kamu juga dapat menjaga batasan pribadi dan jangan ragu untuk menolaknya jika merasa tidak nyaman. Kamu perlu mendiskusikan perasaan dan kekhawatiran dengan pasangan secara jujur dan biarkan hubungan berkembang secara alami tanpa terburu-buru.
Cara Terhindar dari Breadcrumbing
Untuk menghindari breadcrumbing, lakukan hal-hal berikut seperti membicarakan tujuan dan harapan dalam hubungan dengan jelas. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan konsistensi antara ucapan dan tindakan pasangan. Kamu juga perlu memprioritaskan kebahagiaan dan kesejahteraan pribadi. Jika merasa tidak dihargai, kamu berhak mempertimbangkan untuk melanjutkan hubungan atau tidak.
Memahami konsep love bombing dan breadcrumbing serta cara menghindarinya dapat membantu kita menjalin hubungan yang sehat dan saling menghormati. Selalu utamakan komunikasi terbuka dan jujur dalam setiap hubungan.
Selalu ingat bahwa hubungan yang sehat dibangun atas dasar saling menghargai, komunikasi yang terbuka, dan pemahaman yang jelas tentang tujuan bersama. Jangan takut untuk menetapkan batasan dan berani mengambil langkah untuk melindungi diri sendiri. Dengan kesadaran dan kehati-hatian, kamu bisa terhindar dari manipulasi emosional dan memastikan bahwa setiap hubungan yang dijalani adalah hubungan yang sehat dan saling mendukung.
Pilihan Editor: Ini 10 Tips Jaga Kesehatan Mental di Perjalanan Selama Mudik Lebaran
BERKELEY WELLBEING INSTITUTE | PREVENTION | PSYCHOLOGY TODAY
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika