Bahlil Minta Shell tak PHK Karyawan Imbas Kekurangan Stok BBM

2 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta Shell untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Isu PHK melanda perusahaan itu akibat kekurangan stok bahan bakar minyak di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) miliknya belakangan ini.

"Saya sudah minta untuk mereka, untuk tidak boleh ada gerakan tambahan. Kita ingin harus semuanya damai, tapi juga harus kita mengerti bahwa mengelola negara ini ada aturan main," kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Ia meyakini, SPBU swasta tidak akan melakukan PHK terhadap para karyawannya. "Saya yakin mereka juga punya hati yang baik," ucapnya.

Bahlil juga meminta Pertamina untuk memperbaiki kualitas pelayanan. Harapannya, perusahaan milik negara itu lebih mampu bersaing dengan SPBU swasta.

"Saya sudah minta kepada Pak Simon (Direktur Utama Pertamina), agar memperbaiki pelayanan, memperbaiki kualitas pelayanan, dan meningkatkan mutu pelayanan. Agar betul-betul Pertamina juga bisa kompetitif dengan swasta yang lain," ujar Bahlil.

Sebelumnya, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian mengatakan, pihaknya melakukan penyesuaian kegiatan operasional di SPBU. Hal itu menyusul kesulitan dalam mendapatkan pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan stasiun milik perusahaan swasta tersebut.

"Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell, selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap," ucap Ingrid di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Penyesuaian kegiatan operasional SPBU itu tidak hanya berkaitan dengan jumlah jam dan hari kerja, melainkan juga merumahkan sejumlah karyawan.

Pernyataan tersebut disampaikan Ingrid terkait sejumlah karyawan SPBU yang dirumahkan. Langkah itu diambil karena ketidaktersediaan pasokan produk BBM jenis bensin.

Terkait dengan kabar tutupnya sejumlah SPBU Shell, Ingrid menyampaikan, SPBU Shell tetap melayani masyarakat dengan produk BBM yang tersedia, yakni Shell V-Power Diesel. Selain itu, SPBU Shell juga masih menyediakan Shell Recharge, bengkel, Shell Select dan pelumas Shell.

Dalam konferensi pers yang berlangsung pada Jumat, Bahlil menyatakan, SPBU swasta menyetujui untuk membeli stok BBM tambahan dengan skema impor melalui Pertamina. "Mereka setuju dan memang harus setuju untuk beli, berkolaborasi dengan Pertamina," ucap Menteri ESDM.

Menurut dia, dari kesepakatan tersebut, SPBU swasta mengajukan beberapa syarat dalam skema impor tambahan BBM lewat kolaborasi dengan Pertamina. Di antaranya adalah, BBM yang dibeli merupakan BBM murni (fuel base) yang nantinya dilakukan pencampuran di tangki SPBU masing-masing.

Syarat selanjutnya, SPBU swasta mengajukan adanya survei bersama pembelian stok BBM serta adanya transparansi harga pembelian.

sumber : Antara

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |